JAKARTA (Berita): Kedutaan Besar (Kedubes) Amerika Serikat di Jakarta akan membuka buku belasungkawa bagi masyarakat umum yang ingin mengenang kehidupan dan peninggalan mantan Presiden AS Jimmy Carter, yang meninggal dunia pada 29 Desember 2024, pada usia 100 tahun.
Siaran pers yang diterima dari Humas Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta Sabtu (11/1/2025) menyebutkan buku belasungkawa ini dapat ditandatangani pada tanggal 14 Januari, mulai pukul 12.30 hingga 15.30 WIB, di Heritage Building yang terletak di dalam Kedutaan Besar AS. Pengunjung dapat masuk melalui Gerbang Konsuler di Jalan Medan Merdeka Selatan 3-5, Jakarta.
Pada tanggal 7 dan 8 Januari, perwakilan pemerintah Indonesia, duta besar asing, dan anggota komunitas diplomatik mengunjungi Kedutaan Besar AS untuk menandatangani buku belasungkawa, memberikan penghormatan kepada Presiden Carter, serta menyampaikan solidaritas kepada rakyat Amerika dalam masa duka ini.
Untuk mengenang meninggalnya Presiden Carter, Presiden Joe Biden menetapkan tanggal 9 Januari 2025 sebagai Hari Berkabung Nasional. Bendera AS dikibarkan setengah tiang di gedung-gedung pemerintahan AS, termasuk di Kedutaan Besar AS di Jakarta, hingga matahari terbenam pada tanggal 28 Januari 2025, yang menandai tiga puluh hari masa berkabung setelah wafatnya Presiden Carter.
Sepanjang hidupnya, Presiden Carter dipuji atas komitmennya yang teguh terhadap perdamaian, hak asasi manusia, dan demokrasi. Karyanya selama dan setelah masa kepresidenannya membuatnya dianugerahi Penghargaan Nobel Perdamaian pada 2002, sebagai penghormatan atas upayanya yang tak kenal lelah dalam memajukan perdamaian global, mempromosikan keadilan sosial, dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat yang kurang mampu.
Masyarakat juga dapat memberikan testimoni secara daring di tautan ini.
Duta Besar Lakhdhir membagikan refleksi dan kenangannya tentang Presiden Carter. (wie)