Karyawan XL Axiata dan Bank Indonesia Buka Bersama Disabilitas Netra

  • Bagikan
Territory Sales XL Axiata area Medan, Nazar Ruddin (kelima dari kanan) dan Kepala Tim Pengelolaan Uang Rupiah Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Utara, Hendra Wangsa Dikrama (kelima dari kiri, baju batik) saat menyerahkan bantuan berupa santunan bahan-bahan kebutuhan pokok di Sekretariat Pertuni, Jalan Sampul, Kota Medan, Sumatera Utara, Selasa (25/3/2025). Karyawan XL Axiata melalui Majelis Taklim XL Axiata (MTXL Axiata) berkolaborasi dengan Bank Indonesia, Pewarta Foto Indonesia (PFI) Medan, Lembaga Zakat Infaq dan Shadaqah Muhammadiyah (Lazismu), memberikan perhatian dan dukungan kepada komunitas disabilitas netra di dalam Persatuan Tuna Netra Indonesia (Pertuni) Sumut. (Zulpan/beritasore)

MEDAN (Berita) : Karyawan XL Axiata melalui Majelis Taklim XL Axiata (MTXL Axiata) berkolaborasi dengan Bank Indonesia, Pewarta Foto Indonesia (PFI) Medan, Lembaga Zakat Infaq dan Shadaqah Muhammadiyah (Lazismu), memberikan perhatian dan dukungan kepada komunitas disabilitas netra yang tergabung pada Persatuan Tuna Netra Indonesia (Pertuni) Sumut. Dukungan diberikan dengan menyerahkan bantuan berupa santunan bahan-bahan kebutuhan pokok di Sekretariat Pertuni, Jalan Sampul, Kota Medan, Sumatera Utara, Selasa (25/3/2025).

Hadir dalam penyerahan ini, perwakilan XL Axiata, Territory Sales XL Axiata area Medan, Nazar Ruddin, Kepala Tim Pengelolaan Uang Rupiah Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Utara, Hendra Wangsa Dikrama, Ketua PFI Medan, Riski Cahyadi, Penasehat PFI Medan, Dr. Muhammad Said Harahap, S.Sos dan Ketua Pertuni Sumut, Syaiful Bakti Daulay.

Ketua MTXL Axiata, Yanuar Tirta Kumaya mengatakan,” Sebagai bagian dari masyarakat, kami juga ingin selalu berbagi dengan komunitas disabilitas netra, apalagi momentumnya saat ini sangat tepat, yaitu Bulan Suci Ramadan.

Bantuan yang diberikan berupa bahan-bahan kebutuhan pokok. Semoga aktivitas yang kami jalankan ini bermanfaat bagi masyarakat dan mendapatkan keberkahan di bulan suci ini.

Target kegiatan ini untuk membantu masyarakat yang dalam keadaan sulit secara ekonomi. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk menginfluence orang-orang di sekitar kita untuk melakukan hal yang sama. Semoga bermanfaat.”

Yanuar menambahkan dalam kegiatan ini karyawan XL Axiata berkolaborasi dengan Bank Indonesia, Pewarta Foto Indonesia (PFI) Medan, Lembaga Zakat Infaq dan Shadaqah Muhammadiyah (Lazismu) agar bisa lebih banyak memberi manfaat buat masyarakat disekitarnya.

MTXL Axiata berupaya terus sebar kebaikan untuk menjalin silaturahmi dengan kelompok masyarakat dari berbagi kalangan.

Bantuan ini merupakan hasil pengumpulan dana zakat, infaq dan sedekah karyawan XL Axiata yang secara rutin dikumpulkan setiap bulan dan dikelolah Majelis Ta’lim XL Axiata untuk disalurkan kepada orang-orang yang berhak menerima.

MTXL Axiata berupaya terus sebar kebaikan untuk menjalin silaturahmi dengan kelompok masyarakat dari berbagi kalangan.

Sementara itu, Kepala Tim Pengelolaan Uang Rupiah Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Utara, Hendra Wangsa Dikrama menyampaikan,”Apresiasi atas kolaborasi kegiatan bersama PERTUNI karena Uang Rupiah juga di desain dengan baik bagi Disabilitas Netra agar dapat  mengenali jumlah atau nominal Rupiah dari fitur Blind Code.

Tentunya melalui kegiatan ini, kami juga mengingatkan untuk selalu Menjaga Uang Rupiah dengan 5J (Jangan Dilipat, Jangan Dicoret, Jangan Diremas, Jangan Distapler & Jangan Dibasahi).”

Dalam kegiatan ini, Bank Indonesia juga memberikan edukasi tentang Cinta Bangga Paham Rupiah yang merupakan perwujudan dari kemampuan masyarakat untuk mengenal karakteristik dan desain Rupiah, memperlakukan Rupiah secara tepat, menjaga Rupiah dari kejahatan uang palsu serta Bijak Berbelanja di bulan penuh berkah.

Ketua Pertuni Sumut, Syaiful Bakti Daulay mengatakan,”Paket bantuan dan buka bersama ini sangat membantu disabilitas netra yang berada pada naungan Pertuni.

Apalagi sekarang pijat disabilitas netra sudah berkurang digemari dimasyarakat. Sehingga dijalan banyak disabilitas netra yang terpaksa berjualan kerupuk, menyanyi di pom bensin, dan berbagai profesi yang harus dijalankan untuk menyambung hidup.

Apalagi dibulan suci Ramadan ini, kami sangat berharap uluran tangan dari berbagai pihak. Agar disabiltas netra tetap bisa beraktivitas”.

Pada acara ini juga ada edukasi Cinta Bangga Paham Rupiah dari Bank Indonesia yang dibutuhkan disabilitas tunanetra yang tidak jarang menerima uang palsu dari pembeli.(Zul)

Berikan Komentar
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *