JAKARTA (Berita): Puluhan ribu umat Islam di Taipei dan sekitarnya memadati salah satu bangunan ikonik Taipei yakni Sun Yat-Sen Memorial Hall untuk menunaikan shalat Idul Fitri 1446 H.
Kamar Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) di Taipei melalui pernyataan pers yang diterima di Jakarta, Selasa (1/4/2025), memperkirakan jumlah jamaah mencapai 30 ribu jamaah yang menjadikannya salah satu perayaan Idul Fitri terbesar di Taiwan.
Jamaah dari berbagai daerah mulai berdatangan sejak pagi hari untuk mengikuti shalat yang digelar dalam dua sesi akibat membludaknya jumlah peserta dan dilaksanakan saat suhu udara berkisar 13 derajat Celcius dengan hujan rintik.
Perayaan akbar tersebut mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Kota Taipei dan berbagai instansi terkait.
Kepala KDEI di Taipei, Arif Sulistiyo, dalam sambutannya mengungkapkan apresiasi atas peran Kementerian Kebudayaan dan Pemerintah kota Taipei yang telah memberikan izin penggunaan fasilitas publik.
Arif turut menyampaikan apresiasi terhadap bantuan Kementerian Tenaga Kerja Taiwan dalam menyebarluaskan informasi kepada para pemberi kerja agar memberikan kesempatan bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI) untuk menunaikan sholat Idul Fitri.
“Ini adalah kali pertama shalat Idul Fitri digelar di Sun Yat-Sen Memorial Hall dengan kapasitas puluhan ribuan jamaah.
Kami berterima kasih kepada Otoritas Taiwan atas dukungan yang luar biasa, sehingga saudara-saudara kita di perantauan dapat beribadah dengan nyaman,” ujar Arif.
Shalat Idul Fitri juga dihadiri Menteri Tenaga Kerja Taiwan Hung Shen-Han, Commissioner Biro Pariwisata dan Komunikasi kota Taipei Yu Hsiang, serta tokoh agama dari Taipei Grand Mosque Imam Wang.
Kehadiran mereka menunjukkan dukungan terhadap komunitas Muslim di Taiwan, khususnya PMI yang menjadi bagian perekonomian Taiwan.
Dalam sambutannya, Menteri Tenaga Kerja Taiwan menyampaikan apresiasi atas kontribusi PMI di berbagai sektor industri dan berharap hubungan baik antara Taiwan dan Indonesia ini terus terjalin harmonis.
Dalam momentum tersebut, Arif mengajak jamaah untuk menjadikan Idul Fitri sebagai ajang mempererat ukhuwah Islamiyah dan saling memaafkan.
Ia juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada panitia, sponsor, serta seluruh pihak yang telah bekerja keras demi kelancaran acara ini.
Kami berharap semangat kebersamaan ini terus terjaga, dan masyarakat Indonesia di Taiwan dapat terus berkontribusi positif serta menjalin hubungan baik dengan masyarakat setempat,” tutupnya.
Shalat Idul Fitri di Taiwan tidak hanya berlangsung di Taipei, tetapi juga di lokasi lain di seluruh Taiwan, termasuk di Keelung, Yilan, Pingtung, Taichung, Penghu, Tainan, dan Kaohsiung.
KDEI merilis bahwa total ada 36 titik lokasi sholat yang tersebar di berbagai wilayah Taiwan untuk memastikan umat Muslim dapat menjalankan ibadah dengan nyaman. (ant)