TAPSEL (Berita): Dampak wabah Virus Corona (Covid-19) diproyeksi dapat mempengaruhi bagi pertumbuhan ekonomi nasional.
Hal itu diungkapkan Bupati Tapanuli Selatan,Syahrul M Pasaribu, SH di acara Musyawarah Pembangunan (RKPD) 2021 di aula Sarasi II Kantor Bupati Tapsel, jalan Lafran Pane Kec.Sipirok,Kamis (26/3).
Syahrul mengatakan, bangsa ini sedang mengalami bencana nasional non alam Wabah Virus Corona (Covid-19) yang ditetapkan sejak 29 Februari 2020, dengan demikian, pemerintah memproyeksi angka pertumbuhan ekonomi nasional hanya dikisaran 4,7 -5,0 persen bahkan dikisaran 4 persen,” ujarnya.
Kendati pertumbuhan ekonomi saat ini kurang memadai, menurutnya akan menjadi tugas dan tanggungjawab besar bagi semua pihak, dengan demikian sangat diperlukan inovasi baru yang cerdas, semangat kebersamaan dan tekad yang kuat,”katanya.
Sedangkan untuk mengantisifasi timbulnya pengangguran dampak Covid -19 semua OPD agar menerapkan usulan yang rasional pada RKPD yang fokus pada pencapaian indikator kinerja utamanya disektor kesehatan, pendidikan, kesejahteraan dan pembangunan SDM yang dapat meningkatkan indeks pembangunan manusia (IPM) serta menggalakkan melalui UMKM,” sebutnya.(Rong)