Kades Kuta Tengah Bangun Wadah Cuci Tangan

  • Bagikan
Muspika Kecamatan Penanggalan Kota Subulussalam bersama tim Dokter, Kepala Desa dan unsur TNI-Polri disela sebelum penyerahan bantuan wadah cuci tangan kepada warga desa Kuta Tengah yang diplot menggunakan ADG 2020 terlihat semangat dan kompak, Jumat (27/3).bravo.(M.Zaelani Sidik/Berita sore)
Muspika Kecamatan Penanggalan Kota Subulussalam bersama tim Dokter, Kepala Desa dan unsur TNI-Polri disela sebelum penyerahan bantuan wadah cuci tangan kepada warga desa Kuta Tengah yang diplot menggunakan ADG 2020 terlihat semangat dan kompak, Jumat (27/3).bravo.(M.Zaelani Sidik/Berita sore)

SUBULUSSALAM (Berita):Guna mencegah penyebaran virus covid-19,jajaran Perangkat desa Kuta Tengah Kecamatan Penanggalan Kota Subulussalam bersama anggota Pos Ramil dan Kepolisian menyerahkan wadah cuci tangan kepada warga setempat, Jumat,(27/3).

Bantuan wadah cuci tangan yang sipatnya permanen ini direncanakan sebanyak 100 unit,dan tahap awal kita serahkan sekitar 26 unit,sisa nya dalam waktu secepatnya akan ditambah 74 lagi.apabila masih ada warga yang belum mendapatkan kita upayakan kemudian,”pokok nya semua warga harus dapat”Kata Taruli di dampingi anggota Posramil Kopda Sakti Surbakti, Jumat (27/3).

Kegiatan dimaksud,tambah Taruli, dibiayai dari ADG 2020 untuk membantu warga memutus penyebaran atau pencegahan virus Corona (covid-19) terkhusus di seputar desa nya,”wadah cuci tangan ini kita berikan satu paket/ Kepala Keluarga, intinya semua harus dapat walaupun tidak tinggal menetap disini hanya sementara atau ngontrak akan dibantu”ucap nya.

Untuk pembuatan wadah cuci tangan permanen nanti akan dibantu anggota Posramil Penanggalan Kodim 0118 Subulussalam.Kami berharap agar bantuan ini dapat dimanfaatkan sebaik mungkin dalam memutus penyebaran virus sekaligus mengajak warga tetap mengedepankan pola hidup bersih dan sehat.

Saat ditanya berapa dana yang dianggarkan dalam pengadaan bantuan wadah cuci tangan kepada warga yang menggunakan alokasi dana desa tahun 2020,Kades enggan merinci dan pihaknya mengaku masih terpokus kepada pencegahan virus yang sangat berbahaya ini,”dana akan kita hitung nanti sebab untuk antisipasi virus Pemerintah membolehkan menggunakan alokasi dana desa kata Kades singkat”(zel).

Berikan Komentar
  • Bagikan