Medan (Berita): Muhammad Bobby Afif Nasution calon Wali Kota Medan nomor urut 2, bersilaturahmi dengan puluhan ustaz di Kantor DPD Gerindra Sumut Jalan DI Panjaitan Selasa (3/11/2020) malam.
Ustaz-ustaz yang hadir antara lain ada di kalangan akademisi, pimpinan sekolah, pesantren, hingga penceramah. Para ustaz tersebut dikoordinir oleh Ustaz Ahsanul Fuad Saragih.
“Insya Allah kita dukung konsep yang mengutamakan kemajuan umat,” kata Ustaz Ahsanul Fuad Saragih yang juga koordinator Misbahul Muslimin itu.
Saat berbicara di hadapan para ustaz, Bobby Nasution sampaikan pentingnya program pembentukan karakter umat berlandaskan agama.
Maka kelak jika diamanahi menjadi wali kota Medan, Bobby Nasution akan menjalankan program MDTA. Madrasah Diniyah Taklimiyah Amaliyah itu sudah pernah diperdakan pada 2014 namun tak berjalan. Di tangan Bobby Nasution, MDTA akan diperwalkan sehingga akan diterapkan.
“Tujuannya agar anak-anak kita kelak semua bisa membaca Al-Quran, paham dan syukur bisa menghafalnya. Itulah landasan awal pembentukan karakter sesuai perintah agama,” kata Bobby.
Bagi yang ingin lanjut studi khusus bidang agama Islam, Bobby Nasution akan sediakan beasiswa hingga ke luar negeri. “Yang umum silakan, yang khusus mau sampai ke Mesir boleh. Syaratnya setelah lulus balik ke Medan ikut membangun kota kita,” lanjut Menantu Presiden Jokowi itu.
Lebih dari itu, Bobby Nasution juga telah menyiapkan konsep pengembangan ekonomi syariah di Kota Medan. Pun rumah ibadah akan diupayakan menjadi motor penggerak ekonomi umat.
“Konsep pepatah lama, sedia payung sebelum hujan. Cegah terjadi krisis sosial siapkan solusi untuk mencegah krisis ekonomi. Di antaranya menerapkan ekonomi syariah, menerapkan pengembangan ekonomi keumatan,” papar Bobby Nasution.
Selain memberikan stimulus bantuan usaha, Bobby Nasution ingin fokus siapkan jiwa-jiwa enterpreneur di Kota Medan untuk menggerakkan perekonomian.
“Rumah ibadah diharapkan ikut serta dalam perkembangan ekonomi umat. Di rumah ibadah akan ada koperasi hingga bank wakaf.
Jika masjid bisa hasilkan perputaran ekonomi maka itu akan jadi penggerak perekonomian untuk umat. Ekonomi syariah juga akan dimulai dari rumah ibadah,” lanjut magister lulusan IPB Bogor itu.
Terakhir, Bobby Nasution sampaikan terimakasih atas dukungan dan doa para ustaz, ulama dan ahli agama di Kota Medan untuk dirinya dan seluruh tim.
“Saya datang bukan sebagai pahlawan, bukan super hero tapi saya ingin bentuk super tim berkolaborasi untuk mencapai keberkahan. Doa pada ustaz kuatkan hati kami, terlebih banyak fitnah dilontarkan kepada kami. Semua ini demi tujuan mulia membenahi Medan, tidak ada maksud lain,” pungkas Bobby.
Mendengar paparan Bobby Nasution, Ketua Gerindra Sumut Gus Irawan Pasaribu pun takjub. Terlebih dalam upaya mengembangkan ekonomi syariah. Dulu, Gus Irawan dua periode jadi ketua masyarakat ekonomi syariah, namun Gus merasa gagal.
“Karena kami waktu itu jalan sendiri tak didukung pemerintah. Ini Bobby Nasution akan dukung itu, maka akan lebih mudah jika pemimpin, pemerintah sendiri akan mengusahakan penerapan ekonomi syariah di Medan,” beber Gus Irawan yang kini duduk di kursi DPR RI. (rel)
