JAKARTA (Berita): Program Sharp Lovers Day ‘Anniversary Celebration’ telah berakhir di pertengahan Oktober 2020 lalu. Melalui program ini, Sharp Indonesia menyisihkan hasil penjualannya guna disalurkan untuk kegiatan Corporate Social Responsibility-nya ‘Bakti Untuk Negeri – Sharp Pintarkan Indonesia’.
National Sales Senior General Manager PT Sharp Electronics Indonesia Andry Adi Utomo dalam siaran persnya diterima melalui Senior PR & Brand Communication Manager Pandu Setio Jumat (6/11) mengatakan program CSR terbaru ini hadir karena dilatarbelakangi oleh kepedulian Sharp Indonesia terhadap masalah pendidikan.
“Sebagian anak-anak Indonesia dan tenaga pengajar yang kesulitan dalam mengikuti kegiatan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) selama masa pandemi dikarenakan tidak memiliki smartphone untuk mengakses pelajaran,” ungkap Andry.
Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) secara resmi dijalankan di seluruh Indonesia sejak virus Corona merebak penyebarannya pada bulan Maret 2020 lalu. Dalam metode belajar ini setiap siswa dan guru diharuskan menggunakan smartphone, laptop dan jaringan internet untuk proses belajar dan mengajar. Sarana yang tidak memadai menghambat beberapa siswa dan guru dibeberapa daerah untuk melakukan kegiatan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).
“Kami mendengar dan membaca jika ada guru sekolah dan siswa yang menggunakan Handy Talky (HT) saat melakukan proses belajar mengajar, ini membuat kami prihatin,” kata Andry.
Melalui program ini, Sharp Indonesia berusaha untuk meringankan beban mereka dengan membantu menyediakan smartphone dan notebook agar anak-anak dan para tenaga pengajar tersebut dapat melakukan aktifitasnya dengan mudah dan nyaman”, tambah Andry.
Menunjuk Provisi Education, sebuah lembaga yang berpengalaman di bidang pengembangan mutu pendidikan di Indonesia untuk melakukan penyaluran produk smartphone dan notebook ke ratusan siswa dan guru di lima kota di Indonesia, Sharp Indonesia menyasar area Gunung Kidul, Padang, Musi Rawas, Lebak dan Karawang. Nantinya Provisi Education pun akan mendampingi penerima manfaat untuk melakukan pelatihan dan pembelajaran literasi teknologi agar mereka dapat mengikuti perkembangan jaman yang terus berubah.
Secara simbolik Andry Adi Utomo selaku National Sales Senior General Manager Sharp Indonesia yang didampingi oleh Agus Soewadji selaku Head of Marketing Communication Sharp Indonesia menyerahkan dana bantuan sebesar Rp997.665.000,- kepada Juli Adrian selaku Managing Director Provisi Education yang diampingi oleh Rusmawati Siadari selaku Program Division Head Provisi Education. “Kami sangat mengapresiasi kepedulian Sharp Indonesia dalam membantu menyukseskan program pemerintah di bidang pendidikan, Kami akan segera menyalurkan bantuan kepada para siswa dan guru, semoga dengan bantuan ini akan meningkatkan semangat mereka untuk belajar”, ucap Juli. (Wie).