Jakarta (Berita): Sebanyak 44 dari 70 warga Amerika Serikat dinyatakan positif terinfeksi virus corona (Covid-19) setelah nekat menghabiskan waktu berlibur ke Meksiko.
Seluruh 70 orang itu berusia sekitar 20 tahunan. Mereka nekat pergi ke Meksiko menggunakan pesawat privat charter untuk menghabiskan liburan musim semi pada dua pekan lalu.
Padahal, Gedung Putih telah mengeluarkan imbauan untuk menghindari kerumunan lebih dari 10 orang. Pemerintah AS juga telah mengimbau warga untuk menunda perjalanan domestik dan luar negeri yang tidak penting.
Sepulangnya dari Meksiko, 44 orang dari 70 orang itu dinyatakan positif corona. Juru bicara Universitas Texas, J.B Bird, menuturkan 44 orang itu merupakan mahasiswa perguruan tingginya di Austin.
Dinas Kesehatan Publik Austin menuturkan pihaknya terus melacak puluhan rombongan tersebut. Hal lain yang mengkhawatirkan adalah sebagian dari rombongan mahasiswa itu menggunakan pesawat komersial ketika pulang dari Meksiko.
“Universitas tengah bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Austin untuk membantu melacak kontak yang dilakukan para rombongan,” kata Bird seperti dilansir CNN.
Bird menegaskan insiden ini menjadi pelajaran bahwa sangat penting untuk menaati imbauan pejabat kesehatan publik terkait risiko penyebaran Covid-19 yang telah menular ke setidaknya 215.417 orang di AS.
Jumlah itu menjadikan AS sebagai negara dengan kasus corona tertinggi di dunia saat ini mengalahkan China, sumber penyebaran Covid-19.
Jumlah kematian akibat Covid-19 di Negeri Paman Sam juga telah mencapai 5.116 pasien. Rekor kematian di AS mencapai yang tertinggi pada Rabu (1/4), yakni sebanyak 917 orang dalam sehari.
Jumlah tersebut meningkat dua kali lipat hanya dalam lima hari terakhir. Sebab, pada Sabtu (28/3), kasus corona di AS baru menembus 100 ribu pasien.
Kasus corona di negara bagian New York menjadi yang tertinggi di AS yakni mencapai 84.025 pasien dengan catatan 2.219 kematian.(cnn/rds/evn)