LANGKAT(Berita) : Seekor sapi betina yang sedang hamil tua milik warga kembali dimangsa si Raja Hutan .Mangsa terakhir ditemukan Kamis (7/1) pagi di Dusun selayang Desa Lau Damak Kec Bahorok, Kab. Langkat, Sumut.
Peristiwa itu berselang satu hari dan berjarak 800 meter dari dua ekor korban sebelumnya di lokasi yang sama.
Kepala Seksi PTN V Balai Besar TNGL Palber Turnip ketika dikonfirmasi Minggu (10/1) mengatakan pihaknya bersama BBKSDA, KPH, WCS, Pemerintah Kecamatan, dan masyarakat telah memasang perangkap di lokasi peristiwa tepatnya di pinggir kawasan TNGL.
“Yang terpasang sekarang sudah dua perangkap dengan umpan kambing hidup dan sisa sapi yang dimangsa harimau kemarin. Pemasangan perangkap telah dimulai sejak Jumat(8/1) lalu dengan dilengkapi kamera trap, ” jelas Turnip.
Disebutkan, pemerintahan kecamatan juga telah mengimbau warganya agar tidak menambatkan sapinya di lokasi peristiwa atau di pinggiran kawasan TNGL
“Kita juga mengimbau warga agar mengandangkan ternaknya ,,” sebut Turnip sembari mengatakan pihaknya juga telah memberikan bantuan kandang sapi anti cengkeraman harimau kepada salah satu peternak di daerah Desa Lau Damak.
Menurutnya tidak ada penyimpangan perilaku dari Harimau Sumatera yang berusia remaja itu. “Menurut kita bahwa Harimau itu turun karena warga menambatkan ternaknya di pinggir kawasan TNGL. Karena posisi sapi sapi itu terikat dan dekat dari kawasan TNGL maka harimau lebih dominan ke sana, ” jelas Turnip. (bap)