MEDAN (Berita): Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara (Sumut) Musa Rajekshah membuka secara resmi Diklat/Refreshing Wasit Kyorugi Nasional Wilayah I Sumatera dan Wasit Kyorugi Daerah Pengprov TI Sumut, di Hotel Garuda Plaza, Jalan Sisingamangaraja Medan, Kamis (11/2).
Musa Rajekshah yang juga Ketua Umum Pengurus Provinsi (Pengprov) Taekwondo Indonesia (TI) Sumut mengucapkan terima kasih kepada Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PBTI) yang telah mempercayai Sumut sebagai tuan rumah penyelenggaraan diklat wasit nasional dan daerah, yang pesertanya berasal dari berbagai wilayah di Sumatera.
“Kami berharap kegiatan ini bisa dimanfaatkan oleh seluruh peserta dengan tetap menjaga protokol kesehatan karena pandemi Covid-19 ini belum selesai,” ujar dalam sambutannya.
Kepada para peserta Diklat, Musa Rajekshah berpesan, sebagai insan Taekwondo Indonesia harus menjunjung sportivitas dan bertanggung jawab. Apalagi sebagai seorang wasit yang diberi kepercayaan dalam memimpin pertandingan harus bersifat jujur dan menjunjung tinggi sportivitas.
“Kita juga harus sportif bukan saja dalam event olahraga, tetapi harus kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Berani mengakui kesalahan dan tidak sombong atas prestasi yang kita capai. Sehingga Taekwondo Indonesia bisa berprestasi, tidak hanya di tingkat nasional, tetapi mampu bersaing di tingkat internasional,” pesannya.
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PBTI Yefi Triaji mengatakan, kegiatan Diklat dan penyegaran wasit nasional dan daerah merupakan salah satu program BPTI dalam upaya meningkatkan dan menjaga kompetensi wasit – wasit nasional yang handal.
”Intinya Diklat ini bertujuan meningkatkan keterampilan dan pemerataan pengetahuan para wasit,” sebutnya.
Selain itu, menurutnya, Diklat wasit ini juga merupakan bagian yang penting untuk meningkatkan prestasi ke depan. Apalagi, tahun 2023, Indonesia menjadi tuan rumah olimpiade.
“Saya berharap dengan jumlah wasit yang sangat mengembirakan saat ini mampu membuat event-event baik tingkat kabupaten/kota untuk melahirkan bibit-bibit berprestasi. Kita nantinya tidak saja sebagai penyelenggara tetapi kita juga mampu meraih prestasi,” ujarnya.
Ketua Panitia Diklat Prabudi Ginting dalam laporannya mengatakan, ada sekitar 150 wasit yang mengikuti pelatihan, di antaranya wasit nasional sebanyak 60 peserta dan 21 peserta di antaranya dari Sumatera Utara, Sumbar 16 peserta, Sumsel 1 peserta, Jambi 1 peserta, Riau 17 peserta, Kepri 1 peserta, Aceh 4 peserta total peserta wasit nasional Kyorugi 60 peserta.
Sementara untuk wasit daerah Kyorugi sebanyak 45 peserta, yakni Medan 18 peserta, Deliserdang 3 peserta, Asahan 2 peserta, Langkat 4 Peserta, Binjai 9 peserta, Serdangbedagai 1 peserta, Toba 1 peserta, Tebingtinggi 2 peserta, Pematangsiantar 5 peserta, Labuhanbatu Selatan 1 peserta.
Turut hadir Ketua Koni Sumut Jhon Ismadi Lubis, Ketua Harian Pengprov TI Sumut Rifai, Master Hand Prihatindra, Master Irwan Nugraha Kurnia, Master Tri Nurjanah, Master Rezeki Karo Sekali dan Ketua Pengkab/Pengkot TI se-Sumut. (lin)