Tebingtinggi (Berita) : Kian meningkatnya jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) terkait covid-19, Pemko Tebingtinggi melalui Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 mulai mengawasi akses masuk ke kota itu.
Demikian dijelaskan Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Pemko Tebingtinggi dr. Nanang Aulia Fitra dalam Siaran Pers Sabtu (04/04) di Posko Penanganan Covid-19 Balai Kota.
Jumlah ODP dikota Tebingtinggi, tambah Nanang, sampai dengan Sabtu 4 April 2020 pukul 13.00 Wib berjumlah 409 orang, PDP 5 orang. Hal ini disebabkan meningkatnya migrasi dikota ini.
“Untuk mengantisipasi meningkatnya migrasi dikota ini, Gugus Tugas Penanganan Covid-19 atas himbauan Walikota Tebingtinggi kita sudah melakukan penetapan dari pada arus mudik atau arus penumpang yang ada distasiun-stasiun untuk memeriksa kesehatan dan menetapkan apabila ada yang sakit untuk segera bisa kita antisipasi.
Hal ini telah kita koordinasikan kepada Dinas Perhubungan dan TNI/Polri bersama gugus tugas yang ada” terang Nanang.
Banyaknya pintu masuk ke Kota Tebingtinggi yakni dari Medan, Pematang Siantar dan Asahan, pintu masuk ini akan ditetapkan sebagai tempat penjaringan migrasi yang masuk ke Kota Tebingtinggi.
“Salah satu telah kita laksanakan di Terminal Bandar Kajum. Bahkan dalam waktu dekat ini kita akan menetapkan didua titik lagi yakni di perbatasan Tebingtinggi-Siantar dan Tebingtinggi-Asahan “ ujarnya lagi
Mereka juga sedang menyiapkan tempat karantina di RSUD Kumpulan Pane dan TC yang nantinya akan digunakan bagi ODP yang mengarah ke perawatan medis.
“Kami menghimbau kepada warga masyarakat untuk tetap berprilaku hidup bersih dan sehat, banyak mengkonsumsi sayur, rajin cucitangan, jaga jarak serta tetap dirumah “, harap dr Nanang yg juga Kadis Kesehatan Kota Tebingtinggi itu(Win)