BELAWAN (Berita): Pendistribusian BBM Solar diduga ilegal semakin marak di kawasan Gabion Belawan. Minyak solar diduga ilegal itu dipasok melalui truk tanki transportir langsung menuju kapal-kapal pukat trawl yang banyak sandar di sekitar Pelabuhan Perikanan Samudera Belawan (PPSB) Gabion Belawan.
Meski truk-truk yang akan menuju Gabion Belawan melewati markas Polres Pelabuhan Belawan namun praktiknya tetap berjalan mulus.
Pantauan Waspada, Jumat (3/4) sesampainya di Gabion Belawan, truk transportir langsung menuju gudang-gudang atau mendekati kapal pukat trawl yang sandar di dermaga untuk mengisikan bahan bakar buat melaut.
Seperti yang terlihat di gudang KLG Gabion Belawan, mobil tanki Transportir yang diduga bermuatan BBM solar mendistribusikan bahan energi BBM ke kapal ikan. Kegiatan pendistribusian BBM solar ilegal di gudang tersebut berjalan mulus dan berlangsung sejak lama.
Selain itu, penyimpangan penyaluran BBM solar subsidi melalui APMS di Gabion Belawan diduga kerap terjadi. Peruntukan BBM solar subsidi melalui rekomendasi PPSB Gabion Belawan merupakan sumber penyimpangan penyaluran. BBM solar subsidi itu dinikmati kapal ikan diatas 30 GT. Penyimpangan penyaluran BBM solar subsidi tersebut sering terjadi di TPI Gabion Belawan. Bahkan penyalurannya dilakukan pada malam hari guna menghindari pantauan aparat keamanan.
Pengusaha Ikan gudang KLG Gabion Belawan ketika hendak dikonfirmasi wartawan, Jum’at (3/4) tidak berada di tempat. Pekerja di gudang tersebut sepertinya saling melindungi majikannya. “Pengusaha di gudang ini sudah pulang, Humas juga tidak ada”, elak laki laki berbadan kurus saat dikonfirmasi wartawan. (att)