Jakarta (Berita): Sejumlah pemimpin negara di dunia berharap kondisi Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson, lekas membaik setelah dilaporkan dirawat di Unit Perawatan Intensif (ICU) karena kondisinya memburuk akibat terinfeksi virus corona.
Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe, melalui akun Twitter pribadi menyatakan memberikan dukungan supaya Johnson cepat sembuh.
“Penduduk Jepang mendukung warga Inggris untuk melalui masa sulit ini,” cuit Abe.
安倍晋三
✔
@AbeShinzo
To my dear friend @BorisJohnson , my thoughts and prayers are with you and your family, as you fight for a swift recovery. The people of Japan stand with the British people at this difficult time.
36.7K
10:19 AM – Apr 7, 2020
Twitter Ads info and privacy
8,729 people are talking about this
Sementara itu, Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, merasa yakin Johnson akan segera pulih.
“Saya ingin menyampaikan harapan kepada Perdana Menteri Boris Johnson, yang tengah berjuang menghadapi virus tersebut. Seluruh warga Amerika Serikat mendoakannya, dia teman saya, dia adalah pemimpin hebat dan pria yang santun,” demikian isi rekaman video yang diunggah akun Twitter Gedung Putih.
The White House
✔
@WhiteHouse
America’s prayers are with Prime Minister Boris Johnson. 🇺🇸🇬🇧
Embedded video
20K
5:15 AM – Apr 7, 2020
Twitter Ads info and privacy
4,989 people are talking about this
Perdana Menteri India, Narendra Modi, juga menyampaikan ucapan melalui Twitter dan berharap Johnson segera pulih.
“Bertahanlah Perdana Menteri Boris Johnson! Saya berharap bisa melihat Anda segera sembuh dan secepatnya pulang dari rumah sakit,” cuit Modi.
Narendra Modi
✔
@narendramodi
Hang in there, Prime Minister @BorisJohnson! Hope to see you out of hospital and in perfect health very soon.
134K
12:47 AM – Apr 7, 2020
Twitter Ads info and privacy
16.9K people are talking about this
Johnson dinyatakan positif virus corona pada 27 Maret lalu. Dia sempat melakukan isolasi di kediaman perdana menteri di Downing Street selama tujuh hari, dan sempat melakukan rapat kabinet secara telekonferensi.
Pada Minggu (5/4) kemarin Johnson dibawa ke rumah sakit untuk menjalani pemeriksaan ulang. Namun, dokter menyarankan supaya dia dirawat.
Tunangan Johnson, Carrie Symonds, yang tengah hamil dilaporkan juga mengalami gejala ringan diduga akibat infeksi virus corona.
Hingga saat ini ada lebih dari 50 ribu kasus dengan 5.000 kematian akibat virus corona di Inggris. Sejak dua pekan terakhir, pemerintah memutuskan untuk melakukan penguncian wilayah (lockdown) sebagai upaya mengendalikan penyebaran virus corona. (cnn/ayp/ayp)