JAKARTA (Berita): PT Cahaya Bintang Medan Tbk, perusahaan yang bergerak di bidang industri mebel akan menggelar Penawaran Umum Perdana Saham atau Initial Public Offering (IPO) dengan melepas sejumlah Rp375.000.000 saham.
Besaran saham setara dengan 20 persen dari modal disetor dan ditempatkan Perseroan, dengan harga Rp160 per saham. Perseroan menunjuk PT Indocapital Sekuritas dan PT Semesta Indovest Sekuritas selaku Join Lead Underwriter.
Siaran pers yang diterima dari Kepala Perwakilan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Sumut Muhammad Pintor Nasution Selasa (7/4) menyebutkan Perseroan didirikan pada tahun 2012 dan berhasil memproduksi dan menguasai pasar di seluruh Sumatera. Pemegang saham pengendali Perseroan adalah PT Richiwa Sakti Indonesia sebesar 84,67% dan sisanya sebesar 15,33 persen dipegang oleh PT Sinar Makmur Rezeki.
Suwandi, Direktur Utama Perseroan menjelaskan Indonesia memiliki potensi untuk mengembangkan industri furniture. Tidak hanya karena bahan baku yang melimpah, sumber daya manusia (SDM) terampil, tetapi juga keragaman corak dari budaya lokal yang unik.
Kebutuhan furniture yang meningkat dari tahun ke tahun menjadikan industri ini cukup potensial untuk pertumbuhan ekonomi nasional melalui pasar ekspor.
Pertumbuhan bisnis properti dalam negeri tentu sangat berpengaruh besar terhadap pertumbuhan industri furniture.
Pasar domestik selalu mengalami pertumbuhan cepat serta diversifikasi juga naik, terutama pada kalangan kelas menengah. Meningkatnya industri perumahan dan meningkatnya populasi perkotaan serta perumahan akan mendukung pertumbuhan pasarfurniture.
Ia memperkirakan pasar furniture akan meningkat dari tahun ke tahun dimana peningkatan pembelian furniture didorong oleh penguatan pada permintaan atas perumahaan.
Achmad Budijanto, Presiden Direktur PT Indocapital Sekuritas yang merupakan Penjamin Pelaksana Emisi Efek menjabarkan bahwa Perseroan mendapatkan izin efektif dari Otoritas Jasa Keuangan pada tanggal 31 Maret 2020. Selama masa penawaran umum tanggal 3-6 April 2020, saham PT Cahaya Bintang Medan Tbk mendapatkan minat yang positif dari para investor, terbukti dengan terserapnya seluruh saham Perseroan.
Achmad Budijanto menjelaskan dari aksi korporasi ini, Perseroan akan menerima dana segar sebesar Rp60 miliar dimana 52 persen dana tersebut akan digunakan untuk pembelian mesin produksi yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas produksi.
Selebihnya, sebesar 48 persen dana akan digunakan sebagai modal kerja Perseroan. PT Cahaya Bintang Medan Tbk: didirikan pada tahun 2012 merupakan perusahaan swasta nasional yang bergerak di bidang industri mebel, memproduksi perkakas kantor dan rumah tangga dalam skala perdagangan besar dan eceran.
Produk utama Perseroan saat ini adalah mebel indoor dan outdoor untuk rumah dan kantor. Melalui komitmen dan fokus pada Furniture Particle Board Industry, Perseroan telah berkembang menjadi yang terbesar di
Sumatera. Berbekal sumber daya manusia yang handal, pengalaman atas produksi furniture product yang berkelas, dukungan teknologi produksi tercanggih, serta loyalitas dari para konsumen, Perseroan sedang menuju level berikutnya yakni ekspansi untuk menciptakan produk berkelas dunia.
Pada tahun 2019, para pemegang saham PT Cahaya Bintang Medan Tbk menyetujui untuk melakukan peyesuaian anggaran dasar dengan maksud merubah Perseroan menjadi Perusahaan Terbuka, dan melakukan penawaran umum perdana saham.
PT Cahaya Bintang Medan Tbk beralamat di Kp. Patumbak Jalan Pertahanan nomor 111 RT 004 / RW 006 Ds V Desa Patumbak, Kab. Deli Serdang, Sumatera Utara 20361, Email: [email protected]. (Wie)