Jl. Veteran Rusak Parah,  Puluhan Pemuda Unjuk Rasa Di Tengah Jalan

  • Bagikan
Puluhan warga yang tergabung dalam Forum Remaja Peduli Labuhandeli menggelar aksi unjuk rasa di tengah jalan tersebut, Kamis (27/5). beritasore/Andi Aria Tirtayasa
Puluhan warga yang tergabung dalam Forum Remaja Peduli Labuhandeli menggelar aksi unjuk rasa di tengah jalan tersebut, Kamis (27/5). beritasore/Andi Aria Tirtayasa

MEDAN (Berita) : Bertahun-tahun kerusakan sepanjang Jl. Veteran Pasar VII Desa Manunggal, Kecamatan Labuhandeli, tidak mendapat perhatian dari pemerintah.

Puluhan warga yang tergabung dalam Forum Remaja Peduli Labuhandeli menggelar aksi unjuk rasa di tengah jalan tersebut, Kamis (27/5) sekira pukul 11:00.

Dalam aksi  yang didominan kaum remaja ini selain membawa spanduk, mereka juga membawa keranda mayat sebagai simbol matinya kepedulian Pemerintah Provinsi Sumatera Utara atas kerusakan jalan di Kecamatannya.

Usman selaku kordinator aksi saat ditemui mengatakan, aksi ini sebagai wujud kepedulian mereka terhadap jalan di kecamatan yang mengalami kerusakan hampir di sepanjang jalan tersebut.

“Ini aksi spontan anak – anak muda yang sudah bosan dengan Jl. Veteran ini penuh lubang.

Bahkan tidak sedikit pengendara yang terjatuh akibat lubang yang cukup besar,” ujar Usman.

Dijelaskan Usman, kondisi jalan berlubang ini sudah berlangsung beberapa tahun dan ini adalah Jalan Provinsi.

“Ini memang statusnya jalan provinsi, tapi jangan dibiarkan rusak dan berlubang. Mau sampai kapan jalan ini dibiarkan rusak, apa mesti banyak korban jiwa yang berjatuhan baru pemerintah peduli,” sebutnya.

Usman berharap, Pemerintah Sumatera Utara segera peduli dengan kondisi Jl. Veteran Desa Manunggal, Kecamatan Labuhandeli ini.

“Kami harap,  Gubernur Sumatera Utara Edi Ramahyadi bisa peka terhadap kondisi jalan kami ini, hampir di sepanjang Jl. Veteran dipenuhi lubang.

Kami akan terus menggelar aksi sampai adanya perbaikan jalan kami ini,”tandasnya.

Pengamatan wartawan, aksi unjuk rasa tersebut sempat membuat macet arus lalu lintas. Aksi tersebut bubar setelah para pengunjuk rasa menyampaikan orasi. (att)

Berikan Komentar
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *