Rantau Prapat ( Berita ) : Ketua Dewan UKM Sumut Dewi Teruna J.Said mengatakan , dalam rangka revitalisasi ekonomi pasca New Normal Pengurus Daerah Dewan UKM perlu gesit menginformasikan peluang peluang bantuan Kur atau fasilitas bagi UKM yang digelontorkan penerintah semasa Pandemi.
Guna menghidupkan kembali ekonomi nasional yang anjlok disaat yang terpuruk ” pelajari dan fahami anggaran dan program bantuan ataupun stimulus yang digelontirkan pemerintah termasuk hak hak CSR bagi UKM.
Hal itu disampaikan Dewi dihadapan sejumlah pelaku UKM se Labuhan Batu pada acara Konsolidasi sekaligus Halal bil Halal Dewan UKM Pengda Lab.Batu yang diselenggarakan oleh pengurus Dewan UKM setempat Bertempat Dikantor Dewan UKM Labuhan Batu, Senin ( 24/5/2021)
Dewi juga menambahkan pengurus wajib nenguasai bebagai info terkait fasilitas perbankan dan resiko saat tak mampu mengembalikan pinjaman.
Jangan memberi iming iming terkait kredit dan bansos tapi pengurus daerah wajib membantu merealisasikannya dengan penyuluhan pelatihan terkait regulasi yaitu salah satunya dengan menyelenggarakan bimtek guna membantu UKM mampu secara mandiri mengurus legalitas.
Sejauh ini banyak pelaku UKM rak faham bahkan tak memiliki legalitas sehingga sulit mendapatkan pinjaman dari Bank, hal ini salah satu yang mendorong pelaku UKM meminjam uang panas, riba sehingga Pelaku UKM sering terjerat utang.
Dewi menghimbau para pengurus daerah agar melakukan Pendampingan kepada pelaku UKM .
Sementara itu M.Syarif SH selaku ketua Dewan UKM Kabupaten Labuhan batu mengatakan sejauh ini pengurus daerah Labuhan Batu telah melakukan banyak sosialisasi terkait persyaratan dan legalitas usaha yang wajib dimiliki Pelaku Usaha.
Kami dan pengurus didaerah ini terus giat melakukan konsolidasi kata Arif didampingi ketua Koperasi Dewan UKM Budi dan Ketua Dekopin setempat Marpaung.
Acara konsolidasi sekaligus ramah tamah tersebut berlangsung hikmat dan penuh kekeluargaan ( edr)