Candi Bahal Di Pinggir Sungai Batang Pane

  • Bagikan
Candi Bahal Portibi Paluta.beritasore/Ikhwan Siregar
Candi Bahal Portibi Paluta.beritasore/Ikhwan Siregar

PALUTA ( Berita ) : Melihat candi bagi masyarakat desa Bahal Kecamatan Portibi Kabupaten Padang Lawas Utara adalah hal yang biasa saja

Genhta Ibnu Aslantua Harahap warga desa Lantosan Paluta kepada Berita mengatakan Candi yang terletak di pinggir Sungai Batang Pane ini  menyatu dengan perkampungan masyarakat, perkebunan, persawahan, hewan ternak, disekitar candi Bahal bisa mencari Rumput untuk makanan hewan peliharahan dan mengembala ternak ujarnya, Minggu (13/06/2021)

Lanjut Gentha bunyi denting lonceng kalung lembu, hembusan angin sepoi-sepoi, kicauan suara burung, kokok Ayam semua menyatu menjadi sebuah harmoni seakan kokohnya Candi menjadi pimpinan orkestra musik yang alami.

Siapa ahli dibalik berdirinya Candi ini, tentu saja mereka adalah orang-orang yang menguasai ilmu pengetahuan yang luas, terutama di bidang keteknikan, pemilihan tempat, desain arsitektur dan struktur dan proses pembangunan, pungkasnya.

Candi Bahal  ini dibangun sekitar tahun 1200 Tahun lalu, teknologi belum semaju saat ini, namun bangunan yang monumental masih kokoh berdiri menantang zaman sungguh sebuah Maha karya Monumental yang ada di Padang Lawas Utara.

Semoga Pemkab Paluta terus merawat dan menjaga peninggalan nenek Moyang kita terdahulu agar anak cucu kita bisa melihat dan mengenal Candi bahal ini, Pungkasnya.(ikh)

Berikan Komentar
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *