KUALASIMPANG (Berita) : Sedkitnya 18.874 orang dari 294.356 jumlah penduduk di Kabupaten Aceh Tamiang yang telah melakukan vaksin pada program vaksinasi massal secara serentak.
Pernyataan itu disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Tamiang, Ibnu Azis SKM kepada Berita, Sabtu (12/6).
“Sesuai data Badan Pusat Statistik (BPS) Aceh Tamiang, jumlah penduduk daerah ini sebanyak 294.356 orang, dari jumlah itu baru sekitar 18.874 orang atau sekitar 6% yang telah menerima vaksinasi sinovac melalui program vaksinasi massal,” jelas Ibnu Azis.
Menurutnya jumlah 18.874 orang yang telah menerima vaksin tersebut, sesuai dengan hasil yang didata oleh petugas di masing-masing kecamatan, meliputi tenaga kesehatan, pelayan publik, ASN, honorer, perangkat desa dan lansia.
“Jumlah vaksin yang telah digunakan sebanyak 13.435 vial. Sementara sisa stok vaksin yang tersedia saat ini ada 3.150 vial lagi,” sebutnya.
Guna mencapai target yang diinginkan, pihaknya terus menggencarkan program vaksinasi massal di sejumlah titik, seperti di gedung olahraga, kantor camat dan Puskesmas, dengan menerapkan protokol kesehatan.
Oleh karena itu, ia mengajak masyarakat untuk sama-sama menekan angka penyebaran Covid-19 dengan menerapkan protokol kesehatan dengan disipli dan mengikuti vaksinasi guna membentuk imunitas kekebalan tubuh.
“Masyarakat jangan takut untuk divaksin, karena dengan cara divaksin, dapat menjaga diri dan keluarga agar tidak tertular Covid-19.
Vaksin ini aman, halal dan berkualitas. Vaksin tidak mengandung bahaya apa pun, sangat penting dilakukan agar tubuh kita memiliki sistem imun yang kuat dalam melawan virus,” tuturnya.
Abdul Azis menambahkan, vaksinasi massal ini juga membantu percepatan penanganan Covid-19 di Kabupaten Aceh Tamiang.
“Melalui vaksinasi massal pandemi akan segera berakhir, sehingga perekonomian masyarakat kembali bangkit normal,” harapnya.
Disamping itu sambung Ibnu Azis untuk itu menekan angka kenaikan kasus terpapar COVID-19, Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang melalui Satgas COVID-19 terus berupaya mengajak masyarakat untuk tetap memperhatikan Protokol Kesehatan di era New Normal.
” Kita harus terus menyuarakan gerakan 3M (memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan).
Selain itu masyarakat juga diharapkan untuk menerapkan gerakan 3W (Wajib Iman, Wajib Imun dan Wajib Aman),” jelasnya. (hen)