KUALASIMPANG (Berita) : Dalam menekan angka penyebaran COVID-19, Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang melalui Dinas Kesehatan Gencar melaksanakan Vaksinasi Massal bagi masyarakat.
Berdasarkan data yang diterima Berita dari Dinas Kesehatan kabupaten setempat, per tanggal 10 Februari 2821 hingga 4 Juli 2021, tercatat sebanyak 24.143 warga masyarakat Aceh Tamiang yang sudah menjalani vaksinasi COVID-19.
Dari sebanyak 24.143 warga yang telah divaksin COVID-19 tersebut dilakukan di 17 titik Fasilitas Kesehatan (Faskes) baik melalui dosis pertama maupun pada dosis kedua.
Adapun rincian yang telah di vaksin dosis pertama dan kedua yakni dari SDM Kesehatan sebanyak 4.393 orang, Lansia sebanyak 1.825 orang, Pelayan Publik sebanyak 9.621, masyarakat rentan sebanyak 7.916 dan masyarakat umum sebanyak 748 orang.
Adapun Vaksin yang telah digunakan adalah sebanyak 24.143 dosis, sementara vaksin yang diterima dari Bio Farma untuk tahap pertama sebanyak 21.574 dosis dan 16.000 dosis ditahap kedua.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Tamiang Ibnu Azis kepada Berita di ruang kerjanya, Senin (5/7) mengharapkan melalui pelaksanaan vaksinasi ini nantinya akan segera terbentuk imunitas kekebalan tubuh masyarakat.
“Masyarakat jangan takut untuk divaksin, karena dengan cara divaksin, dapat menjaga diri dan keluarga agar tidak tertular COVID-19. Vaksin ini aman, halal dan berkualitas.
Vaksin tidak mengandung bahaya apa pun, sangat penting dilakukan agar tubuh kita memiliki sistem imun yang kuat dalam melawan virus,” tuturnya.
Oleh karena itu, ia mengajak masyarakat untuk sama-sama menekan angka penyebaran COVID-19 dengan menerapkan protokol kesehatan dengan disiplin dan mengikuti vaksinasi guna membentuk imunitas kekebalan tubuh.
“Melalui vaksinasi massal pandemi akan segera berakhir, sehingga perekonomian masyarakat kembali bangkit normal,” harapnya.
Disamping itu sambung Ibnu Azis untuk itu menekan angka kenaikan kasus terpapar COVID-19, Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang melalui Satgas COVID-19 terus berupaya mengajak masyarakat untuk tetap memperhatikan Protokol Kesehatan di era New Normal.
“Kita harus terus menyuarakan gerakan 3M (memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan). Selain itu masyarakat juga diharapkan untuk menerapkan gerakan 3W (Wajib Iman, Wajib Imun dan Wajib Aman),” jelasnya. (hen)