Bupati Tapsel Optimis Tim TPAKD Capai Target

  • Bagikan
Tim TPKD saat menggelar rapat koordinasi membahas capaian target pada triwulan I Selasa (30/3) lalu di ruangan rapat Sekdakab Tapsel. beritasore/Birong RT
Tim TPKD saat menggelar rapat koordinasi membahas capaian target pada triwulan I Selasa (30/3) lalu di ruangan rapat Sekdakab Tapsel. beritasore/Birong RT

TAPSEL (Berita) : Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel), H Dolly Pasaribu, SPt MM, melalui Sekda, Drs Parulian Nasution MM, mengaku optimis bahwa tim percepatan akses keuangan daerah (TPAKD) Tapsel mampu mencapai target Triwulan I di tahun 2021.

Untuk mencapai target ini Sekda mengaku, pihaknya telah menggelar rapat koordinasi guna membahas capaian target pada triwulan I Selasa (30/3) lalu di ruangan rapat Sekdakab Tapsel.

Sekda selaku koordinator (TPAKD) Tapsel menerangkan adapun tujuan TPAKD yakni,

pertama mendorong ketersediaan akses jasa keuangan bagi masyarakat.

Kedua, menggali potensi ekonomi yang dapat dikembangkan melalui produk dan layanan jasa keuangan.

Ketiga, membuka akses keuangan yang telah produktif bagi masyarakat.

Keempat, mengoptimalisasi potensi sumber dana di daerah untuk mengembangkan UMKM, usaha pemula, dan sektor prioritas lainnya.

Dan kelima, mendorong lembaga jasa keuangan untuk meningkatkan peran serta dalam pembangunan ekonomi daerah.

“Dalam pelaksanaannya, otoritas jasa keuangan (OJK) regional 5 Sumbagut Provinsi Sumut telah banyak memberikan bimbingan dan pembelajaran melalui Coaching Clinic beserta Biro Perekonomian Setda Provsu yang diimplementasikan menjadi kegiatan Business Matching,” ujar Sekda, Kamis (8/7) di Sipirok.

Adapun kegiatan Business Matching yang menjadi program generik guna mencapai keberhasilan TPAKD di daerah antara lain, pertama, perluasan akses kredit usaha rakyat (KUR) dan kredit lainnya bagi UMKM petani, industri kreatif, pariwisata, serta BUMDes dengan memanfaatkan industri jasa keuangan.

Kedua, peningkatan layanan keuangan ke masyarakat lewat kredit pembiayaan, KUR UMKM potensial, kredit tabungan, pembiayaan non tunai, serta asuransi tani padi maupun ternak sapi.

Ketiga, peningkatan layanan keuangan ke masyarakat melalui pembukaan dan mengoptimalisasi agen Bank (Laku Pandai) di desa.

“Keempat, memberikan edukasi tentang produk dan jasa keuangan lainnya seperti simpanan pelajar (Simpel). Serta kelima, mengkaji potensi akses keuangan daerah,” terang Sekda.

Oleh karenanya, Sekda berharap dengan adanya TPAKD sebagai forum koordinasi bagi lembaga pemerintah dan pemangku kepentingan terkait, mampu mempercepat akses keuangan di Kabupaten Tapsel dalam mendukung pertumbuhan ekonomi regional.

Kemudian, TPAKD diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan sosial masyarakat yang difasilitasi OJK.

“Supaya bisa memberi peluang agar ekonomi Indonesia kembali bangkit termasuk kebangkitan UMKM serta kegiatan lain khususnya di Kabupaten Tapsel,” terang Sekda. (Rong)

Berikan Komentar
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *