MEDAN (Berita) : Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama Kementerian Kesehatan dan industri perbankan menginisiasi pelaksanaan vaksinasi massal dengan tema “Gerakan Peduli Insan Perbankan dalam Akselerasi Vaksinasi Nasional”.
Tahap awal melibatkan 5 bank umum yakni Bank Mandiri, BRI, BNI, BCA, dan CIMB Niaga dengan target sebanyak 144.473 peserta di 13 kota besar di Indonesia termasuk di Kota Medan.
Pelaksanaan vaksinasi massal ini khususnya di Kota Medan melibatkan CIMB Niaga sebagai bank koordinator dan BCA sebagai bank participant yang didukung oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sumatera Utara serta Dinkes Kota Medan yang menyediakan tenaga kesehatan (nakes).
Vaksinasi massal di Medan Rabu (14/7/2021) mengambil tempat di Hotel Santika Dyandra Medan dengan sasaran vaksinasi pada pegawai perbankan, keluarga pegawai, nasabah dan masyarakat di Sumatera Utara khususnya Kota Medan dan sekitarnya.
Kepala OJK Regional 5 Sumatera Bagian Utara Yusup Ansori menyampaikan bahwa pelaksanaan vaksinasi massal di Kota Medan ditargetkan sebanyak 1.400 orang per hari selama 3 hari sejak tanggal 14 sampai 16 Juli 2021.
Sehingga diharapkan dapat menyasar target sebanyak 4.130 orang sebagai bentuk dukungan OJK dan Industri Perbankan di Sumatera Utara dalam percepatan program vaksinasi Pemerintah.
Yusup menambahkan bahwa OJK berkomitmen mendukung program tersebut guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dan mempercepat pemulihan ekonomi di Sumatera Utara yang digelar dengan memperhatikan protokol kesehatan.
Ke depan dalam waktu satu dua minggu ke depan, partisipasi dan sinergi industri jasa keuangan di Sumatera akan lebih diintensifkan agar mampu memberi daya akselerasi yang lebih besar dan dengan cakupan yang lebih luas lagi bagi program vaksinasi Covid-19.
OJK bersama Bank Indonesia dan Industri Jasa Keuangan melalui Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan (Forkom IJK) Sumut dan Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD) Sumut serta didukung oleh Dinas Kesehatan akan mengakselerasi pelaksanaan vaksinasi massal di daerah Sumatera Utara.
“Dengan menyasar sebanyak 19.020 peserta baik kepada pegawai industri jasa keuangan beserta keluarganya dan konsumen se- Sumatera Utara,” ujar Yusup. (wie)