MEDAN (Berita) : Polda Sumatera Utara mencatat penurunan derastis mobilitas masyarakat selama Enam hari pelaksanaan PPKM darutat di kota Medan, Senin (19/7).
Hal itu di katakan Kasat Gasopsda Aman Nusantara II Kombes Pol.Yus Nurjaman yang juga merupakan Direktur Sabhara Polda Sumut melalui Kabid Humad Poldasu Kombes Pol.Hadi Wahyudi.
Di katakannya, berdasarkan pantauan dari CCTV di lapangan pengelolaan arus lalu lintas Mobilitas masyarakat kota Medan di dalam kota menurun derastis.
“Kita telah mencatat bahwa pelaksanaan PPKM darurat selama 6 hari mobilitas masyarakat kota Medan menurun drastis, “katanya
Disebutkannya ,turunnya jumlah mobilitas masyarakat dan kendaraan karena di berlakukan pengelolaan ruas jalan di 31 titik dari luar kota maupun dalam kota Medan selama di berlakukannya PPKM darurat
Seperti halnya dari pantauan pos Manhattan, Cambrige, simpang Binjai, simpang Sikambing, dan beberapa pos pantauan lainnya.
Selain itu ,dari pantauan CCTV ATCS kota Medan yang berada di jalan Halat, SM.Raja, MT Hariono simpang Uniland kondisi arus lalu lintas terlihat berjalan lancar dengan penurunan arus kenderaan turun secara Segnifikan.
Pengelolaan arus jalan raya selama PPKM yang di mulai dari pukul 00.7.wib hingga pukul 00.wib. bertujuan agar masyarakat yang tidak mempunyai kepentingan mendesak agar selalu tetap berada di rumah dalam upaya untuk memutus mata rantai penyebaran covid -19, tuturnya
Pelaksanaan PPKM darurat yang di laksanakan di kota Medan di laksanakan secara Masif, Humanis oleh TNI-Polri, Satpol – PP, Dishub serta Gakkum.
“Di harapkan dengan di laksanakannya PPKM darurat di kota Medan akan menekan penyebaran pandemi Covid agar aktifitas warga berjalan normal kembali, Pungkasnya (ML)