KUALASIMPANG (Berita) : Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh Tamiang, Drs. H. Asra membuka Konferensi I Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Aceh Tamiang bertempat di gedung Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Kecamatan Karang Baru Aceh Tamiang, Selasa (27/7).
Konfrensi I Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) tersebut mengusung tema “ Wujudkan Wartawan Profesional, Sinergitas, Mendidik, Menginspirasi dan Membangun NKRI”.
Bupati Aceh Tamiang H. Mursil, SH.M.Kn melalui Sekretaris Daerah Kabupaten Aceh Tamiang, Drs. H. Asra dalam sambutan pembukaannya, menyampaikan atas nama pemerintah kabupaten Aceh Tamiang memberikan apresiasi atas terlaksananya Konferensi I PWI Aceh Tamiang.
“Peran aktif para wartawan sangat berfungsi dalam mengontrol kinerja pemerintah. Kami berharap, wartawan dapat lebih cerdas dalam menilai kinerja pemerintah dan bukan menjadi lawan bagi pemerintah,” sebutnya.
Ditambahkannya, PWI harus tampil dengan penuh kekompakan dan bersatu agar dapat melahirkan program-program berkualitas guna membangun kabupaten Aceh Tamiang dan bermanfaat bagi masyarakat.
Sebelumnya Ketua PWI Aceh, Tarmilin Usman dalam sambutannya mengatakan ini merupakan hari yang bersejarah bagi PWI Aceh Tamiang.
Menurutnya, pada Konfrensi I Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) kali turut di hadiri oleh 7 pengurus PWI Provinsi Aceh, Ketua PWI Kota Langsa, Ketua PWI Lhoksumawe, Ketua IKWI Aceh, 8KWI Aceh Utara dan sejumlah anggota PWI diluar Aceh Tamiang, sebutnya.
Tarmilin Usman menjelaskan, bahwa Organisasi PWI ini merupakan organisasi wartawan yang paling tertua dan PWI lahir setelah setahun Negara Indonesia merdeka, tepatnya pada 9 February 1946 lalu, sebutnya.
“PWI juga salah satu organisasi wartawan yang ikut berjuang memperjuangkan kemerdekaan negara kesatuan republik Indonesia. Oleh karena itu, PWI ini adalah mitra bagi semua unsur lapisan masyarakat, baik lembaga pemerintah dan lembaga non pemerintah serta lembaga vertikal,” jelasnya.
Selain itu, Ia berharap kepada pemerintah untuk menghargai profesi wartawan dan wartawan juga harus menghargai kedudukan pemerintah. ” Satu sama lain harus saling menghargai.
Dan siapa pun terpilih menjadi ketua harus betul-betul menjadi mitra pemerintah,”tegasnya.
Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Ketua PWI Aceh, Tarmilin Usman, Sekretaris Daerah Kabupaten Aceh Tamiang, Drs. H. Asra, Ketua MAA Aceh Tamiang, Abdul Muin, SE, Ketua DPRK Aceh Tamiang Suprianto ST.
Wakil Ketua DPRK Aceh Tamiang, Fadlon SH, Ketua MPU Aceh Tamiang, Syahrizal, Kasi Intel Kejaksaan Negeri Kualasimpang, Rajeskana, SH dan sejumlah wartawan serta para undangan lainnya. (hen)