BIREUEN (Berita) : Sekitar dua ratus orang lebih wali dari mahasiswa baru, dipanggil secara mendadak oleh Ketua Pembina Yayasan Kebangsaan Bireuen Dr. H.Amiruddin Idris SE,MSi, Sabtu (31/07).
Kepada Berita mengatakan pemanggilan mendadak para wali mahasiswa dari Kabupaten Aceh Tengah, Benar Meriah, Aceh Timur, Aceh Utara dan Aceh Pidie beserta Pidie Jaya dan Bireuen, menurut Amiruddin Idris anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA).
Pemanggilan ini untuk membicarakan kepadanya orang tua mahasiswa, karena mahasiswa/i akan masuk ke Rumah Susun Mahasiswa yang sudah dibangun.
Rumah Susun Mahasiswa/I Milik Universitas Kebangsaan Indonesia Bireuen bersama Yayasan Kebangsaan Bireuen harus ditempati mahasiswa/i pada bulan Agustus bagi mahasiswa/I yang tidak memiliki tempat tinggal di Bireuen.
Para mahasiswa ada sekitar tiga ratus orang lebih ini, berasal dari tujuh kabupaten, ditampung di rumah susun mahasiswa(rasunawa) dengan berbagai fasilitas kamar tidur, kamar mandi, listrik bahkan lainnya, bagi mahasiswa tidak perlu susah bayah cari tempat kost.
Pada malam hari bisa belajar dan diskusi sesama mahasiswa, dan disediakan pasantren pembinaan keagamaan, membaca Alquran juga bisa nanti para mahasiswa menguasai bahasa Arab dan Hafid Al-Qur’an, ujar Amiruddin Idris, didampingi Rektor Uniki Bireuen Prof Dr Afridar (rj).