Batu Bara (Berita) : Warga Kompleks Perumahan Labuhan Ruku Kec. Talawi Kab Batubara menilai Managemen PDAM Tirta Tanjung tidak memilikki komitmen untuk memajukan perusahaan Plat Merah.
Banyaknya kawasan perumahan diwilayah hukum perusahaan yang belum terjangkau air bersih.
Pasalnya terihat jalur instalasi pipa air boring tak beraturan dan tumpang tindih dikomplek perumahan, Sabtu (28/8/2021).
Kepada Berita, Sumber yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan, Bupati Batubara Ir.H.Zahir M.AP berkomitmen memberikan bantuan hibah keperusahaan agar dapat mandiri dan berkembang dengan memiliki bayak pelanggan, namun sangat disayangkan tak dibarengi dengan SDM perusahaan untuk menjalankannya.
Disebutkan Sumber,s alah satunya di Kompleks Perumahan Sirih Nazfah Indah dan Perumahan yang berada Kamp Kodah lngkungan VI Labuhan Ruku, belum terjangkau air bersih PDAM Tirta Tanjung ,ucapnya.
Akibatnya warga dipedalaman memanfaatkan air boring perumahan yang dikelola pihak ketiga secara bergantian walau kondisi airnya lanyak tidak lanyak pakai terkadang berlumpur dan berlumut.
Apakah pengelolah Boring perumahan itu mendapat ijin dari Pemkab Batubara tentang pemakaian air bawah tanah, meskipun pelanggan dikenakan pembayaran setiap bulannya Rp.30.000/KK.
Dinilai pihak pengelola mau untungnya, parahnya jika kondisi air tidak jalan, pengelolah terkesan tidak tanggungjawab untuk membenahi air tetap hidup sesuai waktunya.
Terkait dugaan Direktur PDAM Tirta Tanjung Kab.Batubara gagal majukan Plat Merah, Berita mencoba mengkonfirmasi Direktur PDAM Tirta Tanjung Hafizullah pesan WhatsApp menyebutkan belum ada pelanggan PDAM Tirta Tanjung atas pengakuan Kepala Bagian Teknik PDAM Tirta Tanjung.
Katanya Tahun 2013 ada pembangunan PDAM Silau Piasa Kabupaten Asahan.
Kendalanya tekanan air ke perumahan itu tidak ada diakibatkan debit dan kapasitas sumur bor di Kec.Talawi terus menurun.
Dalam wantu dekat Direktur PDAM Tirta Tanjung berjanji akan mencari solusinya.(als)