TAPSEL (Berita) : Sebanyak 153 Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Pemkab Tapsel mengikuti rapat penyusunan program kerja penyuluh pertanian untuk tahun 2022 di Aula Sarasi, Lantai III, Kantor Bupati Tapsel, Minggu (5/9).
Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel), H. Dolly Pasaribu, S.Pt, MM, yang didampingi Kadis Perikanan Tapsel, Kadis Pertanian, Ir. Bismark Muaratua dan Kepala Dinas Ketahanan Pangan Tapsel, Efrida Yanti Pakpahan, STP, MM.
Bupati dalam sambutannya, meminta kepada penyuluh pertanian lapangan (PPL) supaya menyusun program kerja ke depan, dengan berpedoman kepada yang telah dikerjakan.
Selanjutnya, dia mengajak supaya PPL kedepannya mempermudah penyelesaian masalah-masalah yang muncul di tengah masyarakat petani dalam upaya budidaya pertanian, peternakan dan perikanan.
“Untuk menjadikan daerah penghasil produksi pertanian ataupun untuk komoditi lainnya di Sumut, para PPL jangan cepat puas. Namun, harus terus belajar agar mampu mendorong nilai tambah dari hasil produksi,” ujar Dolly.
Namun, untuk Dinas Pertanian, Dinas Ketahanan Pangan, dan Dinas Perikanan Tapsel, Dolly menekankan agar segera mendorong PPL serta pemangku kepentingan lainnya agar menjadi agen perubahan yang bisa hadir ditengah-tengah petani.
” Harapan saya kepada kita semua agar tetap kompak dan bekerja ikhlas sehingga tujuan kita meningkatkan kesejahteraan petani bisa tercapai terlebih dalam kondisi Covid-19 yang belum pasti kapan berakhir,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Tapsel, Ir. Bismark Muaratua mengatakan, keberhasilan pihaknya dalam rangka upaya mennyejahterakan petani, tak terlepas dari peran para PPL.
Untuk itu, Dia berharap, PPL mampu mengenali wilayah kerjanya dengan baik dan berharap semua bentuk bantuan baik dari pusat, provinsi dan daerah tetap dirawat dengan baik.
Sedangkan Kepala Dinas Ketahanan Pangan Tapsel, Efrida Yanti Pakpahan, STP, MM, menyampaikan, PPL harus mampu mendorong perubahan teknologi dan perilaku petani di Tapsel agar menjadi tangguh dan modern. (Rong)