KUALASIMPANG (Berita) : Guna percepatan penanganan COVID-19 yang saat ini sedang melanda, Kapolres Aceh Tamiang AKBP Imam Asfali SIK mengajak para Ulama, Pimpinan Dayah serta tokoh masyarakat dan semua elemen untuk dapat menyukseskan pelaksanaan Vaksin Merdeka.
Ajakan mantan Kasubdit II Ditreskrimum Polda Aceh ini disampaikan saat menggelar silaturrahmi dibeberapa dayah diantaranya Dayah Misbahur Rasyad AL – Aziziyah di Desa Benua Raja Kecamatan Rantau dan Pesentren tahfiz Qur’an Al fuad Kecamatan Seruway kabupaten setempat, Senin (6/9).
Selain mengajak sukseskan Vaksin Merdeka, Kapolres Aceh Tamiang AKBP Imam Asfali SIK mengatakan, kunjungan tersebut sebagai bentuk menjalin hubungan silaturarrahmi antara Polres Aceh Tamiang dengan ulama-ulama atau para pimpinan dayah yang ada di Aceh khususnya Kabupaten Aceh Tamiang.
“Penanganan dan Pencegahan COVID-19 harus dilakukan secara bersama – sama. Untuk itu mari bersama – sama kita semua untuk mensukseskan progam pemerintah dengan mengikuti Vaksinasi Merdeka. Dengan kita melaksanakan vaksinasi berarti kita menekan penyebaran COVID-19,” ujarnya.
Disamping itu Kapolres juga menyampaikan selain kita melaksanakan vaksin diharapkan kita semua tetap harus menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes).
Dalam kunjungan silaturrahmi tersebut turut hadir Komandan Kodim 0117/Atam Letkol Cpn. Yusuf Adi Puruhita, Ketua MPU Aceh Tamiang Syarizal MA, Kepala RSUD Aceh Tamiang Dr. Andika Saputra.
Secara terpisah Kapolres kepada Berita menyampaikan kunjungan silaturrahmi ini juga dalam rangka sosialisasi terhadap COVID-19 dengan harapan agar Aceh Tamiang dapat kembali pada Zona Orange.
Untuk itu sambungnya pihaknya tidak henti – henti untuk terus menyuarakan penerapan Protkes di setiap kegiatan yang dilaksanakan.
“Semua ini perlu dilakukan secara bersama – sama. Dan tentunya membutuhkan dukungan penuh dari seluruh elemen masyarakat,” ungkap Imam Asfali.
Untuk itu sambung Imam Asfali mengajak semua lapisan masyarakat untuk terus menyuarakan penerapan Protokol Kesehatan (Prokes).
“Penanganan COVID-19 harus dilakukan secara bersama – sama. Bersama – sama harus terus menerus menyuarakan penerapan Protokol Kesehatan (Prokes),” tegasnya.
Menurutnya penerapan Protokol Kesehatan (Prokes) tersebut meliputi Mencuci Tangan, Memakai Masker, Menjaga Jarak, Menjauhi Kerumunan dan Mengurangi Mobilitas (5 M).
“Virus penyebab corona bisa berada di mana saja. Jadi, semakin banyak kita mengabaikan 5 M, maka semakin tinggi pula terpapar virus ini,” jelasnya mengakhiri. (hen)