PANGKALANBRANDAN (Berita): Di masa pandemi Covid-19 menghantui dunia disaat itu pula harga sembako merangkak naik.
Salah satunya harga gula pasir yang sebelumnya Rp12 ribu per kilogram sekarang harganya berkisar Rp 18 ribu per kilogram.
Kenaikan harga gula tersebut tentu menjadi beban masyarakat Indonesia khususnya warga Pangkalanbrandan, Kab Langkat.
Ilham salah seorang penjual es buah di Jl Sutomo Pangkalanbrandan ketika ditemui, Minggu (12/4) mengaku dari seluruh jenis sembako hanya gula pasir yang harganya terus merangkak naik.
“Dari harga Rp 12 ribu per kilogram naik merangkak Rp 18 ribu per kilogram. Sekarang harganya naik lagi Rp 18.500 per kilogram,” jelas Ilham sembari berharap harga gula turun sebelum memasuki bulan Ramadan.
Di tempat lain, Arsyad penjual es buah di Jl Syahyan Pangkalanbrandan terpaksa menaikkan harga minuman karena pengaruh naiknya harga gula pasir.
“Biasanya sebelum harga gula naik kami jual es Rp 3 ribu kini setelah harga gula naik terpaksa naik jadi Rp 4 ribu,” ungkapnya. (bap)