MEDAN ( Berita ) : Angka kasus penularan harian Covid-19 di Sumatera Utara dikabarkan menurun. Hal ini tidak terlepas dari kinerja Satgas Covid-19 termasuk jajaran Polda Sumut yang proaktif melakukan langkah-langkah dan melakukan tindakan yang diperlukan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
“Selama ini jajaran Polda Sumut sangat intens turun ke masyarakat sebagai bagian terdepan melakukan berbagai upaya dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Sumatera Utara,” ujar Dr Dedi Sahputra, MA dosen Fisipol Universitas Medan Area (UMA) di Medan, Senin (20/9).
Menurutnya tindakan turun langsung ke masyarakat akan selalu berkaitan dengan perkembangan sosial masyarakat. “Sentuhan langsung kepada masyarakat itu akan berdampak secara social.
Karena itu kita mendorong jajaran Polda Sumut untuk semakin professional dalam menjalankan amanat tugas dan tanggung jawabannya,” kata Dr. Dedi.
Sebelumnya diberitakan, pada 15 Juli, Sumut melaporkan angka penularan harian sempat menyentuh angka 1.127 kasus. Hingga kemudian akhirnya terus menurun pada tanggal 19 Juli menjadi 611 kasus konfirmasi positif.
“Angka penularan kita sempat menyentuh angka 1.000 kasus per hari, namun terus berfluktuatif hingga akhirnya pada hari ini menurun, menjadi 611 kasus per hari, ” kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Irman Oemar dalam laporannya pada acara video conference mendengar arahan Presiden RI Joko Widodo kepada Kepala Daerah se-Indonesia.
Irman juga memaparkan, hingga 19 Juli terdapat kasus aktif sebanyak 8.240 kasus, sembuh secara kumulatif sebanyak 35.579. Sementara positivity rate Sumut saat ini mencapai 6,95%.
Sementara itu Polda Sumut terus gencar melakukan kegiatan turun ke masyarakat untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Kemarin Kapolda Sumut dan Ketua Bhayangkari Daerah Sumut meninjau Pelaksanaan Vaksinasi di Sampoerna Academy yg berada di Komplek Citra Garden Jl. Jamin Ginting Medan, Sabtu (18/09/21).
Peninjauan langsung pelaksanaan vaksinasi yang di berikan kepada para pelajar Sampoerna Academy dengan target sebanyak 120 dosis.
Vaksinasi yang di berikan yaitu menggunakan Vaksin Sinovac sumber Vaksin dari Biddokes Polda Sumut dan dengan melibatkan Vaksinator sebanyak 4 tim terdiri dari 2 tim Biddokes Polda Sumut dan 2 tim Rs. Bhayangkara Medan.
Kapolda Sumut mengatakan Semua pelajar harus segera diberikan Vaksin dan pastikan juga semua orang tua murid juga sudah diberikan Vaksin.
Jenderal Bintang dua itupun mengatakan walau sudah di vaksin para pelajar serta orang tua murid serta guru harus Tetap mematuhi Protokol Kesehatan.
Orang nomor satu di Polda Sumut itupun menyampaikan vaksinasi sangatlah penting untuk pembentukan imun di dalam tubuh agar terhindar dari Covid -19.
Ia menambahkan apabila masih ada yang belum di vaksin silahkan laporkan agar segara di lakukan vaksinasi sehingga pemberian vaksinpun dapat di lakukan secara merata.
Bahkan Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto melirik penanganan Covid-19 di Sumut.
Kedua pimpinan tertinggi ini mengunjungi lokasi vaksinasi di Kota Medan, tepatnya di Pasar Induk, Kecamatan Medan Tuntungan, Jumat (17/9).
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan bahwa perlunya peningkatan proses vaksinasi.
“Menindaklanjuti arahan dari bapak Presiden, saya dan panglima TNI berkunjung ke sini untuk meninjau langsung. Jadi hari ini ada tiga lokasi vaksinasi di Kota Medan dan salah satunya yakni di Pasar Induk,” ujarnya.
Lanjut Kapolri, kegiatan sejak semalam dan hari ini masih berlangsung.
“Terimakasih pak wali, saya kira ke depan target pencapaian tujuan vaksinasi bisa segera terwujud.
Saya mendapat informasi ada 39.500 vaksinasi yang telah dilakukan di kota Medan.
Ini bagus, semoga terus ditingkatkan. Sesuai arahan presiden target 2,3 juta. Maka perhari harus di atas 114 ribu vaksinasi,” ungkapnya.
Jendral bintang empat itu turut memantau langsung proses vaksinasi yang mayoritas diikuti para pedagang. “Target ini harus betul-betul dikejar, agar wilayah kota Medan bisa menurunkan levelnya dan diikuti wilayah lainnya,
Sehingga kegiatan masyarakat khususnya ekonomi bisa ditingkatkan dan virus Covid-19 ini bisa dikendalikan,” sambung Kapolri.(DD)