MEDAN (Berita): Omset penjualan dari Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) secara kumulatif mencapai Rp2,3 miliar terdiri dari secara online Rp 900 juta dan offline Rp1,4 miliar.
Direktur Bank Indonesia (BI) Provinsi Sumatera Utara Ibrahim mengatakan hal itu ketika menutup acara Karya Kreatif Sumatera Utara (KKSU) 2021 yang digelar BI secara virtual, Minggu (19/9).
KKSU 2021 berlangsung selama 4 hari (16-19 September 2021) merupakan kedua kali, pertama tahun 2020 kolaborasi dengan KPw BI Sibolga dan Pematangsiantar.
Ibrahim mengatakan selama empat hari KKSU 2021, omset penjualan UMKM mencapai Rp596 juta baik secara online maupun offline. Pembelian secara online melalui e-katalog di website: www.karyakreatifsumut.com. Selama KKSU 2021 berlangsung, partisipasi yang ikut webinar maupun talkshow mencapai 21.000 views dan tercatat 2.319 yang sudah.mengakses website KKSU.
“Jumlah ini akan terus bertambah karena penjualan produk UMKM secara digital,” ujarnya.
Ibrahim mengharapkan UMKM dapat terus berkreatif menjual produk yang baru dan partisipasi dalam KKSU ini memberikan peluang positip bagi UMKM.
“Berbagai seminar dan talkshow dalam KKSU virtual diharapkan penjualan produk UMKM juga meningkat. Upaya yang dilakukan bersama melalui KKSU semoga dapat mewujudkan cita-cita kita semua untuk bersinergi membangun negeri, UMKM kuat dan Indonesia tangguh,” ungkapnya.
Upaya mendorong peningkatan UMKM tidak berhenti sampai di sini saja. “Kami akan terus berkolaborasi secara digital untuk mendorong pemasaran UMKM,” tegasnya.
Produk UMKM di KKSU 2021 akan ikut dalam pameran digital di Karya Kreatif Indonesia (KKI) pada 23-26 September 2021 di Jakarta dan pameran 5 destinasi wisata super prioritas, termasuk Danau Toba yang diselenggarakan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kamenparekraf) di Jakarta. (wie)