SERGAI (Berita) Mobil penumpang Karya Agung menabrak mobil Sedan di Jalinsum Medan-Tebing Tinggi, tepatnya di depan ruko ABC, Desa Sei Rampah, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai, Senin(13/4), sekira jam 13.30 Wib.
Atas kejadian tersebut tidak ada korban jiwa, namun kondisi Mobil Hyundai mengalami rusak dibagian samping sebelah kanan akibat ditabrak bus karya agung sedangkan bus karya agung juga mengalami rusak dibagian kanan akibat terbalik di pinggir parit jalinsum.
Pantauan dilokasi, mobil bus penumpang Karya Agung dengan nomor polisi BK 7039 WA yang dikemudikan oleh Jannes Silaban(35) warga Desa Sitio II, Kecamatan Lintong Nihuta, Kabupaten Humbahas dengan membawa empat penumpang dari arah Tebing Tinggi menuju Medan.
Namun setiba dilokasi diduga kurang berhati-hati dengan kecepatan tinggi dari arah bersamaan tidak mengetahui adanya Mobil Hyundai dengan nomor polisi BK1465XI dikemudikan oleh Hermansyah(34) warga Dusun I Kampung Pala, Desa Sei Rampah, Kecamatan Sei Rampah, Sergai.
Sehingga tabrakan tidak terelakan, bus penumpang Karya Agung langsung menghantam samping mobil Hyundai yang berada didepanya hingga bus penumpang terbalik di pinggir jalinsum dan mobil Hyundai terhempas sebelah kanan badan jalan.
Atas peristiwa tersebut, empat penumpang bus karya agung mengalami luka ringan langsung di evakuasi dengan Mobil Patwal milik Polantas Polres Sergai yang tiba dilokasi tempat kejadian perkara(TKP) yang dipimpin oleh Kanit Laka Ipda S. Panggaribuan bersama Personil Satlantas Polres Sergai.
Ketika di konfirmasi supir bus Nyunadai, Hermansyah, mengatakan, awalnya kita dari rumah mau menuju pajak Sei Rampah, namun setelah membelok langsung dihantam mobil bus karya agung,”kata Hermansyah, kepada awak media dilokasi kejadian.
“Kita tadi sudah menyalakan lampu sen, namun entah kenapa bus tersebut yang jarak 5 meter dari mobil kita langsung menabrak,”tambah Hermansyah.
Sedangkan supir bus Karya Agung, Jannes Silaban supir bus dilokasi kejadian menanyakan tentang kronologisnya hanya mengatakan “Sama bapak Polisi saja,”cetusnya. (Azwen)