MEDAN (Berita) : You Haven’t Seen it All Until You See Sarawak ! Sebuah ungkapan yang membuat Sarawak terdengar sangat istimewa.
Sarawak, merupakan negeri terbesar di Malaysia, memiliki 5 pilar utama bagi daya tarik wisata, yaitu budaya, petualangan, alam, kuliner, dan festival.
Konsul Pelancongan Malaysia atau Direktur Tourism Malaysia Medan, Hishamuddin Mustafa Sabtu (16/10) mengatakan Sarawak menawarkan sejumlah pengalaman tak terlupakan untuk dibawa pulang.
“Webinar Rindu Malaysia Discover Sarawak Bumi Kenyalang yang digelar 12 Oktober yang lalu mengupas tuntas daya tarik Sarawak bagi wisatawan domestik dan mancanegara,” katanya.
Hishamuddin menyebut webinar yang diselenggarakan oleh Tourism Malaysia Medan dan dibuka olehnya itu berkolaborasi dengan Tourism Sarawak, dikelola oleh Politeknik Wilmar Bisnis Indonesia menggunakan platform Zoom dan diikuti sedikitnya 150 orang pendengar dari kalangan travel agent, media, institusi Pendidikan, dan umum.
Timbalan Tourism Sarawak, Kevin Jantan dalam sambutannya menyebut tuan-tuan dan puan-puan meletakkan Sarawak sebagai destinasi utama untuk melancong nanti.
“So, saya berharap apabila Malaysia sudah mula buka border, jemputlah datang ke Sarawak. Sarawak has more to discover,” ujar Kevin.
Lebih dari 200 orang yang mendaftar dalam Webinar ini dan dihadiri sedikitnya 165 orang dari seluruh Indonesia, melalui platform Zoom serta FB Live TM Medan dan TM Sarawak, dengan total hadiah mencapai Rp 19 juta terdiri atas voucher penginapan, tiket pesawat, paket perjalanan ke Sarawak, dan OVO Cash.
Bersama Tourism Sarawak, beberapa produk pelancongan yang hadir memberikan presentasi yaitu: Sarawak Tourism Board oleh Karmilla Kamaruddin, Marketing Manager ASEAN, Sarawak Economic Development Corporation (SEDC) oleh Mr. Mark Ferguson, Managing Director, Head of Tourism & Hospitality Division.
MASWings Sdn Bhd oleh Juanita Ng Siew Hui, Executive, Sales Commercial, Business Events Sarawak c/o Sarawak Convention Bureau oleh Crystal Phang.
Business Development Manager, The Association of Sarawak Inbound Agencies (ASIA), oleh Melissa Liau, Managing Director Ecogreen Holidays Sdn Bhd, Member of ASIA dan Sarawak Forestry Corporation oleh Nadia Ezzana Hashim, Executive Ecotourism and Business Development.
Dalam keadaan normal, sebelum pandemi, Sarawak dapat dicapai melalui penerbangan dari Jakarta ke Kuching, ibu kota Sarawak.
Bandara Internasional Kuching (KIA), bandara terbesar di Sarawak, menerima penerbangan internasional langsung dari Singapura, Pontianak (Indonesia) dan Bandar Seri Begawan (Brunei Darussalam).
Sarawak juga menerima penerbangan domestik dari Semenanjung Malaysia dan negara bagian Sabah, dengan penerbangan dari Kuala Lumpur ke Kuching, Sibu dan Miri, penerbangan dari Johor Bahru ke Kuching dan Sibu.
Penerbangan dari Penang ke Kuching serta penerbangan dari Kota Kinabalu ke Kuching , Sibu dan Miri.
Untuk mengetahui lokasi hal-hal terbaik yang harus dilakukan dan tempat untuk dikunjungi, silakan gunakan peta Google yang disesuaikan ini.
Sementara itu MASWings Sdn Bhd yang merupakan bsgian dari Malaysia airlines berhad melayani rute domestik, yaitu 30 rute domestic dalam wilayah Sarawak, 4 rute dalam negeri Sabah, 4 rute antar wilayah Sarawak-Sabah, yaitu Miri-Labuan, Kinabalu–Mulu, Kinabalu–Limbang, dan Kinabalu-Lawas. Berikut ini daya tarik Sarawak yang terdiri atas 5 pilar utama, yaitu Budaya, Petualangan, Alam, Kuliner, dan Festival.
Hishamuddin menambahkan Rainforest World Music Festival (RWMF) adalah acara Musik Dunia terbesar di kawasan ini, membawa lebih dari 20.000 pengunjung festival setiap tahun ke Desa Budaya Sarawak di Kuching untuk menikmati akhir pekan tiga hari yang menyenangkan.
Di sana menampilkan kegiatan untuk anak-anak, sesi budaya dan musik, bazar makanan dan kerajinan, lokakarya kesehatan dan pertunjukan yang menakjubkan. Borneo Jazz Festival adalah acara jazz terlama di wilayah ini.
Memasuki tahun ke-14 di kota pantai Miri yang bermandikan sinar matahari, di sisi utara Sarawak.
Ini fitur musik Jazz dengan sedikit liar budaya dan energi. Edisi ketiga dari Rainforest Fringe Festival adalah awal dari Rainforest World Music Festival dan Borneo Jazz Festival, yang menampilkan musik, seni, kerajinan, film, fotografi, makanan, dan budaya Sarawak sekitarnya.
Sarawak adalah rumah bagi festival paling unik di Malaysia sepanjang tahun, berkat beragam demografi yang ditemukan di sini.
Perayaan ini benar-benar tidak ada habisnya, mulai dari festival syukuran panen Gawai, hingga Kaul yang dirayakan oleh komunitas nelayan Melanau yang menandai awal musim memancing,
Sarawak menawarkan banyak festival bagi wisatawan untuk berpartisipasi. festival spektakuler termasuk Kuching Waterfront Jazz Festival, Tidal Bore Festival, Borneo Cultural Festival dan Sarawak Regatta.
Itulah 5 daya tarik Negeri Sarawak yang sungguh sangat sayang untuk dilewatkan sebagai salah satu tujuan melancong wisatawan mancanegara.
“Segera setelah perbatasan dibuka sepenuhnya, dan tidak ada lagi pembatasan perjalanan antara Malaysia dan Indonesia, kami menantikan anda semua di Sarawak!”, ujar Hishamuddin. (wie)