Aceh Singkil (Berita): Halaman Sekolah di UPTD SPF SMPN 2 Singkil Utara saat ini mendesak membutuhkan penimbunan lapangan upacara.
“Khusus, halaman Sekolah, disaat hujan deras hampir semua halaman tergenang hingga menyisakan becek, kita jadi kesulitan diwaktu melakukan upacara maupun senam kesegaran jasmani setiap hari nya”Kata Rosmadi,S.Pd selaku Kepala sekolah, Rabu (3/11).
Untuk mengatasi masalah tersebut kata Rosmadi, pihaknya sangat berharap sekali kepada Jajaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kabupaten Aceh Singkil untuk menganggarkan dana melakukan penimbunan sekaligus pemasangan paving blok.
Selain penimbunan, Pembangunan pagar sekolah juga terkesan begitu dibutuhkan guna menghindari masuknya hewan ternak,”Kalau dilihat pagar belakang sana sudah ada yang runtuh dan lapuk dimakan usia”.
Begitu juga dengan bangunan rumah Dinas Guru, Musholla sekolah serta bangunan ruang UKS.
“banyak memang, tetapi itulah kondisi dan kebutuhan kita di sekolah ini agar sekolah kita bisa berubah sebagai mana sekolah-sekolah lainnya yang telah maju, kami ingin berubah sekaligus nanti promosi diri ujar nya.
Semua itu, Sebut nya lagi menambahkan sebahagian sudah kita masukkan usulan dan sebahagian lagi akan sesegera mungkin diajukan usulan proposal nya.
“Walau saat ini jumlah siswa yang ada baru sekitar 52 orang akan tetapi setelah semua rencana maupun program kita terwujud Insya Allah para orang tua siswa akan menjadi tertarik menyekolahkan anaknya ke UPTD SPF SMPN 2 Singkil Utara ini tutur Rosmadi yakin.
Ditambahkan lagi, memang perlu kerja keras dan perjuangan ke Dinas Pendidikan setempat tetapi semua jalan akan kami tempuh bersama dewan guru, orang tua siswa, komite sekolah dan unsur lainnya agar Bapak Kepala Dinas yakin dan percaya kebutuhan disini.
Saat disinggung terkait ketersediaan guru beliau mengatakan bahwa guru bidang studi Matematika dan PPKN masih kurang di sekolah nya.semoga pihak BKPSDM Aceh Singkil dapat bijak menyikapi kekurangan guru ini sebut Rosmadi.
Dapat dibayangkan, dengan jumlah siswa 52 agak berat juga mengelola belanja sekolah tapi saya selaku putra daerah akan bekerja maksimal bersama para dewan guru lainnya,”prinsip nya satu kerja dan harus berubah”tegas Kepala sekolah yakin.(zel)
