Asahan ( Berita) : Di bawah guyuran hujan Tim Putra Bhakti berhasil TundukkanTim RFS Air Batu dengan skor 3-1 pada babak final Turnamen Sepakbola Pulau Rakyat CUP 1 Tahun 2021 di Lapangan Sepak Bola PTPN IV Pulu Raja, Kecamatan Pulau Rakyat, Kabupaten Asahan, Minggu (7/11/22) sore.
Penutup Turnamen ditandai dengan penyerahan Trophy dan uang pembinaan kepada pemenang Juara I Tim Putra Bakti A (Pulau Rakyat Pekan), Juara II RFS Air Batu dan Juara III Mekar Sari.
Sebelumnya, pertandingan ditutup dengan laga final antara tuan rumah Putra Bhakti A Pulau Rakyat Pekan melawan Tim RFS Air Batu berakhir dengan skor 3-1. Juara II RFS Air Batu melawan gunung Sari melalui adu finalty sekor 5-3, dan Juara III Gunung Sari vs Mekar Sari menang WO.
Ketua Panitia Turnamen diwakili Suyadi (Kades Pulau Rakyat Pekan) menyampaikan terima kasih kepada Ketua PAC Pemuda Pancasila Kecamatan Pulau Rakyat yang telah mengamankan jalannya pertandingan dari awal hingga akhir hingga suksesnya kegiatan turnamen ini.
Sementara itu arahan dan bimbingan Camat Pulau Rakyat yang diwakili Kasi Pem, Amrinsyah menyambut baik kegiatan turnamen, karena bertujuan mencari bibit-bibit pemain sepak bola berbakat.
” Saya berharap pada laga final ini menjadi pertandingan persahabatan, saling menjaga sportifitas dan tidak terjadi keributan sehingga dapat berjalan sukses dan lancar.
Hadir dalam kegiatan itu, Kasi Pem Kec. Pulau Rakyat, Amrinsyah, Ketua PAC Pemuda Pancasila Kecamatan Pulau Rakyat, Tambor Silitonga, Kades Pulau Rakyat Pekan, Suyadi, Kades Orika, Rusli, Kades Mekar Sari, Eka Wahyudi, dan Kades Sei Piring, Sabaruddin, serta masyarakat yang menyaksikan laga final sekaligus menjadi penutup pertandingan pada kegiatan tersebut.
Secara terpisah ketua PAC Pemuda Pancasila Kecamatan Pulau Rakyat, Tambor Silitonga menyambut baik kegiatan turnamen yang diselenggarakan pemuda Desa Pulau Rakyat Pekan.
Hal itu bertujuan untuk mencari bibit-bibit pemain sepak bola berbakat di Kabupaten Asahan, khususnya Asahan atas.
” Selain itu olahraga sepak bola ini juga dapat menumbuhkan rasa kebersamaan dan menjalin silaturahmi antar pemain dan panitia penyelenggara. Masalah kalah menang soal biasa yang terpenting sportifitasnya ,” kata Silitonga. (min)