TAPSEL (Berita): Habis arang besi binasa, umpama tersebut wajar dilebelkan pada proyek Pembangunan ruang kelas baru (RKB) Sekolah Dasar (SD) Negeri 100706 Padanglancat Kec. Batangtoru sedang tahap pengerjaan dinilai asal jadi, belum lama ini.
Pasalnya Proyek tersebut menjadi sorotan Marihot Anton Sihombing selaku Kepala Desa (Kades) setempat.
Saat Kades Padanglancat Sisoma, Marihot Anton Sihombing mengatakan, bahwa proyek pembangunan RKB Sekolah tersebut tidak mempunyai papan merek dan letak batu- bata bangunan baru berada di atas pasangan bangunan lama.
Sehingga, jelas bangunan bata itu menurut Kades Padanglancat sudah tidak layak pakai lagi karena sudah berusia lebih 40 tahun.
“Saya masih ingat sejarah sekolah ini, bahwa bangunan batako sekolah SD ini sudah sangat tidak layak pakai lagi, apalagi ditempel dengan bangunan baru batu-bata merah,” jelas Kades Anton Sihombing, baru- baru ini.
Kepala sekolah sendiri sudah datang menghadap kepada Kepala Desa yang mengatakan bahwa proyek pembangunan ini tidak sepengetahuan saya.
“Pekerja proyek ini adalah perintah dari atasan dari Dinas Pendidikan, ” ujar Kades kepada awak media.
Seharusnya menurut Kades Marihot Anton Sihombing, jika ada pembangunan di desa ini harus dikasih tahu sama Pemerimtah Desa, hal ini bermanfaat bila ada masalah yang tidak dingginkan selama proses pengerjaan proyek tersebut bisa diketahui Kepala Desa.
Lebih lanjut disampaikan Kepala Desa Padanglancat, “Bahwa saya 40 tahun yang lalu masih duduk di bangku SD ini, secara logika tak mungkin lagi batako yang berusia setua ini masih dipakai lagi, ” kesal Kades.
Seharusnya, kata Anton agar bangunan tersebut bertahan lama dan tahan sampai anak cucu kita, bangunan lama harus dibongkar habis, dan dibuat pondasi baru.
“Saya khawatir nanti bangunan SD ini nanti setelah selesai dibangun dapat membuat korban anak-anak sewaktu belajar.
Sebelum ada korban anak belajar, saya ingatkan Dinas Pendidikan Tapsel untuk merubah bangunan tersebut dengan membongkar bangunan lama, ” ujar Kades.
Parahnya menurut Kades Padanglancat bahwa proyek pembangunan RKB SD Negeri 100706 Padanglancat tidak memiliki papan proyek, dan diduga proyek ini tidak transparan dan ada yang ditutup tutupi.
Sementara Kepala SD N 100706 Padanglancat ketika dikonfirmasi awak media tidak masuk, demikian juga PPK (Pejabat Pembuat Komitmen) Dinas Pendidikan Tapsel, Muda Harahap dikonfirmasi tidak masuk kantor.(Rem/Rong)