PALUTA (Berita): Kepala dinas Pemdes Padanglawas Utara. AR. Marjoni, SStp, menggerakkan Seluruh kepala desa dikabupaten Padanglawas Utara, diharapkan aktif dalam pencegahan covid-19.
Sesuai Surat Edaran Menteri Desa No. 8 dan No. 11 th 2020 diantaranya:
Mendata penduduk rentan sakit, seperti orang tua, balita, serta orang memiliki penyakit menahun, penyakit tetap, dan penyakit kronis lainnya, serta mendata keluarga yang berhak mendapat manfaat atas berbagai kebijakan terkait jaring pengamanan sosial dari pemerintah pusat maupun daerah, baik yang telah maupun yang belum menerima.
Mengidentifikasi fasilitas-fasilitas desa yang bisa dijadikan sebagai ruang isolasi.
Melakukan penyemprotan disinfektan dan menyediakan cairan pembersih tangan (hand sanitizer) di tempat umum seperti balai desa.
Menyediakan alat kesehatan untuk deteksi dini, perlindungan, serta pencegahan penyebaran wabah dan penularan COVID-19.
Menyediakan informasi penting terkait dengan penanganan COVID-19, seperti nomor telepon rumah sakit rujukan, nomor telepon ambulan.
Melakukan deteksi dini penyebaran COVID-19, dengan memantau pergerakan masyarakat melalui:
Pencatatan tamu yang masuk ke desa.
keluar masuknya warga desa setempat ke daerah lain.
Pemantauan perkembangan Orang dalam Pantauan (ODP) dan Pasien dalam Pantauan (PDP) COVID-19.
Gusti Harahap S.sos, Camat Portibi. sangat mendukung untuk pencegahan penyebaran covi-19 agar seluruh tingkat desa bisa bekerja dengan profesional sesuai tupoksi masing -masing dan mendata kembali masyarakat yang masuk ke wilayah nya, pencegahan covid-19 setiap desa telah dibuat posko relawan, pembagian masker secara gratis.ujarnya.
Indra Wasit Harahap kepala desa Portibi. Jae. telah membentuk posko serta tim kendali dan pelaporan pencegahan covid -19, yang terletak di Puskesmas Portibi Jae dan balai desa Portibi Jae.
kepada masyarakat untuk mengurangi kegiatan yang sifatnya berkumpul dan menghindari kontak fisik secara langsung dengan orang lain atau benda yang dapat menularkan virus tersebut.
Mengawasi dan memantau setiap tamu yang masuk ke wilayah desa kita khususnya yang bepergian yang datang dari luar negeri maupun luar daerah.ujar kepala desa kepada media di posko. 14/04(ikh)