KUTACANE (Berita) : Direktur Rumah Sakit Umum H Sahudin Kutacane dr Bukhari SpOg akan hibahkan lahan pemakaman Korban COVID-19 sekitar 2,5 Ha kepada Pemerintah daerah Kabupaten Aceh Tenggara Prov Aceh.
Jika sewaktu – waktu nanti dibutuhkan Pemerintah daerah dalam penanganan pemakaman korban Corona Virus nantinya.
Lahan itu sudah saya persiapkan sedini mungkin sebagai bahan laporan Bupati selaku Ketua GTP2 COVID-19 Ke pihak pusat atas kesiapan pemerintah daerah dalam menghadapi situsasi terburuk kelak kata Bukhari kepada Berita Rabu sore (15/4) via WA pribadinya.
Hal ini sudah kita laporkan kepada Ketua GTP2 COVID -19 H Raidin Pinim (Bupati Agara) via Adc-nya, kata Direktur RS, Bupati sangat menyambut Positive dan menerima usulan dari kita kata Bukhari yang miliki julukan Bupati (Anak yatim Agara) itu.
Penyediaan lahan ini bertujuan untuk mengantisipasi kemungkinan ada korban atau kematian akibat COVID-19, untuk sementara waktu kita tetap pakai lahan pemakaman RSU dulu, posisinya ada dibelakang RSU H SAHUDIN. Hal ini kita lakukan untuk mengantisipasi karena beberapa daerah adanya penolakan penolakan yang tidak semestinya terjadi dan di lakukan oleh masyarakat desa/Kute.
Disini yang terpenting untuk di pahami bersama oleh semua lapisan masyarakat, jika ada penderita covid-19 meninggal dunia, prosesnya semua ikut aturan rs.
Termasuk fardu kipayahnya, jangan sampai ada penderita COVID-19 yang meninggal, lalu dibawa kekampung dan jenazah di buka kembali oleh keluarga, smoga ini tidak dilakukan dalam upaya memutus mata rantai Corona Virus.
Lokasi Lahan 2,5 Ha itu tidak jauh dari keberadaan Faihung Cafe sebelah Selatan Kecamatan Darul Hasanah.Terang Pak Bup ( Bukhari Pinim) mengakhiri.
Menjawab Berita Ketua LSM GAKAG Arafik Bruh SH.I dan Ketua LSM SRDK Kasirin S.Ag Rabu sore (15/4), kami sangat bangga atas upaya dr Bukhari menyiapkan lahan untuk dihibahkan dalam Penanganan Korban COVID-19 ke Pemda Agara Agara.
Kami Apresiasi upaya Ketua GTP2 COVID-19 Agara H Raidin Pinim dalam pengadaan lahan persiapan untuk Korban Corona Virus.
Semua kita tidak ingin hal terburuk menimpa kita dari serangan virus mematikan itu,namun apa yg di lakukan Bupati sebuah langkah Positive,konon barang yg diterima Bupati berupa hibah,ini bagi kami pengorbanan yg luar biasa dari seorang dr Bukhari kepada warga Agara.Kata Arafik dan Kasirin S.Ag.(aie)