IDI (Berita): Seekor gajah Sumatera kembali ditemukan mati dalam area perkebunan kelapa sawit di Desa Semanah Jaya, Kecamatan Ranto Peureulak, Kabupaten Aceh Timur, Rabu (15/4) sekira pukul 18:00 Wib.
Bangkai gajah Sumatera usia remaja itu awalnya ditemukan masyarakat yang berprofesi sebagai pekebun yang kebetulan melintas di lokasi. Tercium bau menyengat, lalu dilakukan pencarian dan setelah disisir akhirnya ditemukan bangkai gajah Sumatera tergeletak diantara tanaman sawit.
Diperkirakan, po meurah tersebut mati 3-4 hari yang lalu. Bahkan kondisi binatang berbadan jumbo itu terlihat sudah membengkak. Mengingat gajah sumatera salah satu satwa dilindungi oleh negara maka warga menginformasikannya ke apatatur desa.
Mendapat informasi kematian satwa dilindungi itu, lalu aparat desa kemnali meneruskan laporan itu ke pihak kepolisian dan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh serta Forum Konservasi Leuser (FKL).
“Iya benar, besok pagi (hari ini–red) tim kita akan bergerak ke lokasi untuk melakukan nekropsi terhadap bangkai gajah jantan yang ditemukan di Aceh Timur,” kata Kepala BKSDA Aceh, Agus Arianto, S.Hut, dikonfirmasi Waspada, Rabu (15/4) malam.
Pihaknya mengaku belum mengetahui penyebab kematian, karena terkait sebab akibat baru diketahui setelah hasil nekropsi dibawa ke Labaratorium Forensik (Labfor) Medan. “Di lokasi besok kita akan lakukan olah TKP dan melakukan penyisiran bersama aparat keamanan baik TNI/Polri,” tutup Agus. (waspada.id)
