MEDAN ( Berita ) : Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, meninjau langsung arena boling center Perisai Super Bowl di Jl. Pemuda Medan yang sudah lama tidak beroperasi atau tercatat sejak tahun 2012 silam.
Gubsu melihat langsung kondisi terkini litasan Perisai Super Bowl yang berjumlah 12 lane, termasuk kondisi mesinnya.
Mantan Pangkostrad itu mendapat penjelasan dari pihak mekanik dan pengurus Persatuan Boling Indonesia (PBI) Sumut bahwa kondisi lintasan masih layak dipergunakan.
Dalam kesempatan ini, Gubsu didampingi Ketua Umum Pengda PBI Sumut Dr Hj Rayati Syafrin MBA, Pemilik Gedung Harun, Kadispora Sumut Ir Ardan Noor MM, Ketua Umum KONI Sumut John Ismadi Lubis dan Waketum III Yanto Pasaribu.
“Segera kita renovasi lintasan boling ini. Besok (Sabtu) renovasi sudah bisa dimulai dan harus secepatnya selesai, sehingga atlet boling kita bisa cepat berlatih untuk persiapan menghadapi PON 2024,” ujar Gubsu.
Edy Rahmayadi menambahkan, lintasan boling Perisai Super Bowl yang terletak di lantai delapan ini khusus untuk latihan atlet, mengingat hanya ada 12 lane saja. Sedangkan untuk pertandingan resmi PON butuh minimal 18 lane.
“Jadi di sini hanya untuk latihan. Kita sudah ada gedung boling di Jl Pancing yang dibangun tahun 2016, tapi masih bangunan fisik mentah belum ada lintasan,” beber Edy.
Sambil kita inden lintasan dan peralatan, kita manfaatkan lintasan di Perisai ini untuk persiapan atlet,” tambah mantan Ketua Umum PSSI tersebut.
Terima Kasih Gubsu
Ketua Pengda PBI Sumut, Dr Hj Rayati Syafrin MBA, mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Gubsu Edy Rahmayadi yang begitu tanggap dan sangat serius merespon keluhan pengurus PBI Sumut yang selama ini terkendala lintasan dalam pembinaan atlet.
“Kendala kita selama ini tidak adanya lintasan boling representatif untuk pembinaan, khususnya untuk persiapan PON 2024. Padahal kita punya banyak atlet potensial,” ucap mantan atlet boling nasional itu.
Makanya kami sangat bersyukur Gubsu serius mendukung boling Sumut dengan upayanya menghidupkan kembali Perisai Super Bowl yang sudah sembilan tahun tak beroperasi,” papar Rayati.
Hal senada dikatakan Sekretaris PBI Sumut Herman, Bendahara Jonathan Sergio Goenawan dan Pelatih Eddy Ong. Menurut mereka, perhatian dan dukungan Gubsu Edy Rahmayadi terhadap olahraga boling patut diacungi jempol.
“Di sini kami melihat sinergi Pemerintah Daerah Sumatera Utara dengan semua elemen sungguh terasa dengan visi yang sama yaitu segera menyelesaikan proses renovasi dan membuka kembali Perisai Super Bowl agar insan boling Sumut dapat terus mempersiapkan diri dengan latihan serius menjelang PON 2024,” ujar Sergio.
Sergio juga bangga dengan ketegasan Gubsu yang meminta proses renovasi Perisai Super Bowl bisa rampung dalam dua atau tiga bulan ke depan.
“Hal ini sungguh membuat PBI Sumut bersuka cita dan bersemangat, mengingat sudah sembilan tahun kita tidak memiliki lapangan latihan yang representatif. Terima kasih kami kepada Gubsu,” tambah Herman.
Ketua Umum KONI Sumut, John Ismadi Lubis, mengatakan dengan nantinya peroperasi kembali Perisai Super Bowl, diharapkan persiapan atlet boling Sumut menuju PON 2024 dapat lebih maksimal. Mengingat boling akan menjadi salah satu cabor andalan Sumut meraih medali.
“Kita melihat prestasi olahraga boling di Sumut terus meningkat. Harapannya dengan adanya lintasan yang representatif, persiapan atlet boling bisa lebih baik dan tentunya prestasi bisa lebih ditingkatkan,” jelas John Lubis.
Seperti diketahui, boling Sumut berhasil membuat sejarah untuk pertama kalinya meraih medali emas pada PON 2016 di Jawa Barat yang disumbangkan peboling putri Aldila Indryati.
Dalam mengikuti Kejurnas Boling 2021 di Palembang, Sumut mampu meraih 1 medali emas, 6 perak dan 6 perunggu.
PBI Sumut optimis dengan adanya lintasan boling representif untuk persiapan atlet, cabor boling akan mampu berbicara banyak di PON 2024. (Wsp)