KUALA LUMPUR (Berita ) : Perdana Menteri Malaysia Ismail Sabri Yaakob menjenguk mantan Perdana Menteri Mahathir Mohammad (96 tahun), yang sedang menjalani perawatan jantung di Institut Jantung Negara (IJN) Jalan Tun Razak, Kuala Lumpur, Sabtu (22/1/2022).
Wakil Presiden UMNO tersebut mengungkapkan kunjungannya itu melalui cuitan di akun Twitter dan status Facebook.
“Baru saja tiba di Institut Jantung Negara untuk menjenguk mantan Perdana Menteri Tun Dr Mahathir Mohamad @chedetofficial yang dimasukkan ke IJN,” katanya.
Ismail mengatakan dirinya bertemu dengan istri Mahathir, Dr Siti Hasmah Mohamad Ali, di IJN. Dia berharap keluarga Mahathir Mohamad terus bersabar.
Sementara itu, putri Mahathir, Marina Mahathir, dalam pernyataannya mengatakan sejak dua hari yang lalu ayahnya dirawat di Institut Jantung Negara (IJN) untuk menjalani operasi elektif lanjutan. Operasi tersebut sebelumnya berhasil dilaksanakan pada 8 Januari 2022.
“Keadaan beliau kini stabil dan memberi respons yang baik kepada perawatan tersebut. Tun Dr. Siti Hasmah Mohd Ali serta keluarga memohon agar rakyat mendoakan supaya beliau segera sembuh sepenuhnya,” katanya.
ISWAMI Doa Untuk Mahathir
Ikatan Setiakawan Wartawan Malaysia dan Indonesia (ISWAMI) mengadakan doa bersama melalui zoom untuk kesembuhan mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohammad yang dirawat di Insitut Jantung Negara (IJN) Kuala Lumpur, Sabtu( 22/1/2022).
Doa bersama yang diinisiasi Ketua Forum Pemred, Arifin Asydhad dan difasilitasi oleh Kantor Berita Bernama tersebut diikuti oleh 50 orang peserta dari pengurus ISWAMI dan wartawan Indonesia serta Malaysia.
Doa bersama yang dimulai pukul 21.00 waktu setempat tersebut dipandu oleh Ketua ISWAMI Malaysia yang juga Direktur Utama Bernama, Mokhtar Hussain sedangkan pembacaan doa dan zikir dibawakan oleh Ustaz Asri Junin dari Kantor Berita Bernama.
Turut hadir dalam doa bersama di antaranya Ketua ISWAMI Indonesia yang juga mantan Pemimpin Umum LKBN Antara, Asro Kamal Rokan, Ketua Dewan Penasihat PWI dan pendiri ISWAMI, Ilhan Bintang, anggota Dewan Pers dan Wapimred TVOne, Totok Suryanto, wartawan senior Sindo, Pung Purwanto dan wartawan senior Marah Sakti Siregar.
Sedangkan dari Malaysia nampak hadir mantan Pimred Bernama Zakaria Abdul Wahab, Zulkefli Hamzah (Utusan TV), Pimred Bernama, Khairdzir Md Yunus dan sejumlah wartawan.
Sebelum doa bersama berakhir, acara itu diisi dengan testimoni tentang Mahathir oleh mantan Sekretaris Media Mahathir (SUA), Zakaria Abdul Wahab serta tokoh-tokoh ISWAMI dan media dari kedua negara.
“Saya akan cerita sedikit latar belakang Pak Mahathir sakit. Pada 7 Januari masuk rumah sakit katanya akan tukar ‘baterai’ dan selesai dilakukan kemudian keluar rumah sakit pada 13 Januari tetapi dua tiga hari kemudian sesak nafas sehingga dimasukkan ke IJN,” kata pria yang biasa dipanggil Datuk Zack tersebut.
Ketua ISWAMI Indonesia Asro Kamal Rokan menyatakan kebahagiannya bisa hadir dalam doa bersama tersebut bersama tokoh-tokoh media dari kedua negara.
“Bagi kami Pak Mahathir adalah tokoh yang sangat kami hormati dan terakhir waktu kami melakukan pertemuan dengan beliau kelihatan sangat segar.
Di Indonesia Pak Mahathir sangat populer kemudian dikenal dengan Bung Karno kecil. Hubungan kedua negara pada era beliau sangat bagus,” katanya. (ant )