MEDAN (Berita): Bursa Kongres/pemilihan Ketua Asprov PSSI Sumut dalam waktu dekat ini semakin meningkat.
Hasil observasi Berita Rabu (26/1), berapa nama bermunculan. Seiring bakal berakhirnya Kepengurusan Asprov PSSI Sumut itu pada awal tahun ini, setelah mantan pemain PSMS dan mantan sekretaris Askot Medan Drs Benny Tomasoa, dan nama mantan Walikota Medan Drs H Rahudman Harahap dan beberapa nama lain muncul.
Bagi Benny Tomasoa yang sudah tak asing lagi bagi publik sepak bola Sumut, tidak merasa risih malah merasa makin baik untuk memajukan sepakbola Sumut.
Menurut Bento (panggilan akrabnya) yang pernah menjadi manajer tim PSMS Medan di era Indonesia Super League (ISL), adalah seorang pengusaha yang sering mondar mandir Pulau Kalimantan Jawa, dan Sumatra yang tidak pernah berkecimpung di dunia politik.
Benny Tomasoa yang memiliki punya hubungan baik dengan komunitas teman-teman PSSI, termasuk Rahim Soekasa, Budianto dukungan membangun sepakbola Sumut pasti mengalir kepadanya.
Ketika dikonfirmasi terkait keinginan memimpin Asprov PSSI Sumut, Benny Tomasoa pun tak menampiknya.
“Beberapa waktu lalu dan sampai sekarang, Saya di Medan banyak ketemu teman-teman, baik dari klub-klub Liga 3 dan Askab dan Askot.
Mereka mengharapkan saya bisa berkontribusi untuk sepakbola Sumut melalui Asprov PSSI,” katanya.
“Saya sempat berpikir juga, ketika mereka bilang menjadi next ketua Asprov PSSI Sumut. Setelah berkoordinasi, berdiskusi dengan teman-teman, ya kenapa tidak. Memajukan sepak bola Sumut tentu misi yang bagus tentunya,” ucapnya.
Dia juga banyak mendengar masukan dan keluh kesah terkait sepak bola Sumatera Utara saat ini. Inilah yang membuat tekadnya maju memimpin sepak bola semakin kuat, untuk menjadikan Sumut lebih baik. “Yang pasti, Saya berangkat dari seorang mantan pemain sepak bola.
Tentu setelah mendengar semua cerita teman-teman ingin memajukan, membangun kembali kejayaan sepak bola Sumut,” beber Benny Tomasoa.
“Saya murni datang dari unsur seorang pesepakbola dan pengusaha. Bukan dari orang politik. Jadi niat maju memimpin PSSI Sumut hanya ingin mau memajukan sepak bola,” pungkas Benny.
Kehadiran namanya untuk Asprov PSSI Sumut pun mendapat dukungan. Salah satunya datang dari Badiaraja Manurung, mantan pengurus PSSI Sumut, eks pemain Timnas dan PSMS.
“Saya pikir Benny Tomasoa sudah cukup ideal bisa memimpin Asprov Sumut mendatang. Disamping visinya sudah jelas, sebagai mantan pesepakbola PSMS yang secara universal memiliki sportivitas membangun persepakbolaan Sumut secara merata di dalam keberagaman,” kata Badia Raja.
Sosok visi misi Benny Tomasoa dinilai Badia raja akan mampu menggali dan memunculkan kembali potensi pemain sepakbola yang banyak tersimpan di Sumut.
“Sosok yang selama ini tanggap terhadap sepakbola kita. Dan enggak perlu diragukan lagi linknya di komunitas sepak bola dari berbagai provinsi. Lalu dia juga bukan orang politik. Pasti tanpa kepentingan dan siap membangun sepak bola antar kabupaten/kota di jalur pemerataan prestasi. Kita dukung,” sebut Badia.(put)