LONDON (Berita): Legenda Manchester United, Ryan Giggs (foto kanan) dan Gary Neville (foto kiri), menggratiskan dua hotel yang mereka miliki bersama kepada tim medis Layanan Kesehatan Nasional Britania (National Health Service) selama pandemi Virus Corona.
Hotel Football terletak di dekat Old Trafford dan Bursa Efek di pusat kota, dimiliki oleh Neville dan Giggs melalui grup GG Hospitality.
“176 tempat tidur kami akan digunakan oleh staf Layanan Kesehatan Nasional dan profesional medis mulai Jumat dan seterusnya,” kata Neville dalam video yang diunggah melalui media sosialnya sebagaimana dilansir Sky Sports, Kamis (19/3).
“Kami senang telah setuju melakukannya. Hotel tidak dikenakan biaya (gratis) dan staf kami akan mengoperasikan hotel seperti biasa,” tambah mantan bek andalan The Red Devils dan Timnas Inggris tersebut.
Chelsea sudah melakukan aksi sosial ini terlebih dahulu dengan memberikan akomodasi gratis di Millennium Hotel kawasan Stadion Stamford Brigde untuk menjadi tempat istirahat bagi para staf medis NHS.
“Pada saat inilah saya rasa seluruh industri kami perlu menunjukkan solidaritas. Tidak hanya bagi staf kami di masa-masa yang tidak pasti ini, tetapi jelas bagi mereka yang paling membutuhkan akomodasi dalam beberapa bulan mendatang,” jelas Neville.
“Petugas kesehatan bisa beristirahat di sana tanpa biaya apa pun dalam beberapa bulan mendatang ketika mereka membutuhkan isolasi dari anggota keluarga yang mungkin terpengaruh oleh apa yang terjadi. Tetap aman dan kami berharap yang terbaik untuk semuanya,” tambahnya.
Sebelumnya, pemilik Chelsea Roman Abramovich sudah menyatakan akan mendanai penuh layanan sosial di Millennium Hotel. Para petugas medis profesional di London mendapat kesempatan beristirahat jika mereka tidak dapat pulang atau memerlukan tempat menginap.
Skema itu akan berlangsung selama dua bulan, namun jika diperlukan dapat diperpanjang. “Telah diputuskan bahwa cara terbaik yang dapat Chelsea berikan kepada NHS adalah menyediakan akomodasi kepada staf NHS. Tuan Abramovich akan menanggung semua biaya untuk akomodasi itu,” demikian pernyataan Chelsea.
“Banyak staf medis akan bekerja dalam shift-shift yang panjang dan tidak dapat pulang atau terlalu jauh untuk pulang. Akomodasi lokal membantu menjaga kesehatan dan merawat orang-orang penting itu pada masa kritis ini,” tambah The Blues.
Chelsea dan klub-klub Liga Inggris lainnya belum tahu kapan mereka dapat kembali bertanding, setelah liga distop setidaknya sampai 4 April mendatang akibat wabah Virus Corona yang bermula dari Kota Wuhan di China. (waspada.id)
