MEDAN (Berita): Camat Medan Kota, H T Chairuniza SSos MAP mengapresiasi PMI Sumut yang menginisiasi penyemprotan disinfektan, Senin (20/4). Terlebih perubahan status yang terjadi begitu cepat di wilayah tersebut.
“Berdasarkan data terbaru dari Gugus Tugas Pencegahan Covid-19 Sumut, Medan Kota sudah masuk zona merah. Padahal tiga hari lalu wilayah kita ini masih zona kuning Covid-19,” ucap Chairuniza saat melepas tim penyemprotan PMI Sumut di depan Kantor Camat Medan Kota didampingi Kepala Markas PMI Sumut, Ade Yudiansyah MH dan Ketua PMI Kecamatan Medan Kota, Maulana Yoka.
Melalui wabah Covid-19 ini, Chairuniza berharap dapat menumbuhkan kesadaran warga untuk menjaga kebersihan diri dan lingkungan. Dalam hal ini semangat gotong royong di tengah-tengah warga.
Pada penyemprotan itu, PMI Sumut menurunkan enam unit kendaraan yang terdiri dari 3 mobil pick up, 2 kendaraan roda tiga dan 1 mobil tangki cairan disinfektan. Penyemprotan dilaksanakan di 12 kelurahan yang terdapat di Kecamatan Medan Kota. Selain penyemprotan disinfektan, relawan PMI Sumut juga mengedukasi masyarakat tentang pola hidup bersih dan sehat (PHBS).
Sementara itu, Ketua PMI Sumut DR H Rahmat Shah menjelaskan, pihaknya telah melakukan penyemprotan di sejumlah daerah di Sumut yang masuk zona merah Covid-19. Yaitu Kota Medan, Deliserdang, Simalungun, Pematangsiantar, Tobasa, Tebingtinggi, Labuhanbatu, Tanjungbalai, Dairi, Karo. Hingga 17 April 2020 pukul 18:00, pihaknya telah melaksanakan disinfektanisasi terhadap 26.708 unit rumah warga, 622 rumah ibadah, 219 pusat pendidikan serta 158 fasilitas umum.
“Penyemprotan ini akan terus kita lakukan hingga wabah Covid-19 di Indonesia dinyatakan berakhir. Termasuk saat Ramadan dan Idul Fitri. Sebanyak 105 relawan PMI Sumut siap membantu masyarakat dalam mencegah penyebaran virus Corona ini,” ucap Rahmad Shah melalui Kepala Markas Ade Yudiansyah MH.
Pada kesempatan itu, Rahmat Shah juga mengajak masyarakat Sumut untuk melaksanakan imbauan pemerintah terkait pencegahan penyebaran Covid-19. Yaitu mengenakan masker bila berada di luar, menghindari keramaian, serta menjaga kebersihan dengan mencuci tangan. “Dengan kedisiplinan diri serta mengharapkan rahmat dari Tuhan yang Maha Esa, kiranya wabah ini dapat cepat diselesaikan,” harapnya. (att)