KUTACANE (Berita) : Pembangunan Kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Aceh Tenggara Provinsi Aceh Senilai Rp 1,9 Miliar sumber DAU tampak Mangkrak.
Dari pantauan Berita Rabu siang (06/4) dilokasi terlihat dari papan informasi nama paket Proyek Rehab Berat Gedung Kantor PUPR dengan Nomor Kontrak : 630/43/PPK/SPPK/DAU/2021 dengan nilai Kontrak Rp 1,979,700,000. Miliar
Sebagai pelaksana CV Karya Nia Hujair tangal kontrak 06 September 2021 dengan masa kerja 120 hari, kini terbengkalai dan tanpa aktivitas melanjutkan pembangunan kantor tersebut.
Gedung lama telah rata dengan tanah, sementara gedung berlantai 2 dibelakang , telah berubah bentuk menjadi bangunan baru.
Kadis PUPR Agara Sadli, ST yang dikonfirmasi Berita Via PPTK-nya Mustafa Usman. ST menjawab Berita Rabu (06/4) mengatakan, bukan mangkrak bang, tapi kehabisan dana tahun kemarin.
Insyaallah usai lebaran dengan berbagai proses pematangan, kontrak udah siap, target kita akhir tahun ini gedung PUPR berwajah baru sudah bisa kita tempati.
Kata Mustafa, dana perampungan gedung PUPR tahun 2022 senilai Rp 2 Miliar sama dengan tahun lalu sebesar Rp 2 Miliar juga, bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU).
Semoga pemasangan interior dan pembanguan Mushola juga dapat berjalan dengan harapan pada usulan di APBK Perubahan nantinya, Kata Mustafa dengan nada serius.
Anggota Komisi B DPRK Agara utusan Golkar Arnol Napitupulu SH menjawab Berita Rabu siang (06/4) via WA mengatakan, secara pribadi sangat mendukung perampungan Gedung Kantor PUPR kelihatan makrak itu.
Sebelumnya dalam rapat khusus, kami sudah sepakat dengan dinas terkait, tahun ini bangunan Kantor PUPR harus segera dirampungkan dan dapat di fungsikan kembali sebagai sarana pelayanan Pembangunan Jalan, Jembatan serta penataan ruang di Bumi Sepakat Segenep itu.
Sepenuhnya kami mendukungnya bang ujar Arnol Kepada Berita dengan Nada semangat.(aie)