BIREUEN( Berita): Ecoprint adalah produk fashion yang terbuat dari unsur kain, pewarna alami dan eco-print (Proses cetak yang ramah lingkungan)akan hadir di Bireuen,brand ecoprint dikerjakan oleh pengrajin lokal kaum wanita yang dilatih oleh Lazismu Bireuen dibulan Januari 2020 di Aula Bank Aceh.
Ecoprint kerja sama dengan Lazismu Bireuen,ingin memberikan sentuhan alam pada “sandang” sebagai bagian dari hubungan yang terkoneksi antara manusia dan lingkungan, sebut Fajar Ardiansyah.
Menurut Fajar Ardiansyah, Ketua Lazismu Bireuen,kepada Berita,Selasa (21/04),pada tempat fashion dengan harga yang murah,karena harga
yang murah ini berbanding terbalik dengan kualitas produk yang bagus.
Tempat penjualan satu atap di kantor Lazismu Bireuen Jalan Medan Banda Aceh Simpang Cureh Bireuen,Ecoprint el birenie Kota Bireuen dibuka pada Rabu ini,(22/4).
Ini perlu diketahui warga Bireuen bahwa Ecoprint elbirunie ialah fashion bisa terpenuhi merupakan bakal kain kebutuhan fashion untuk hari Raya Idul Fitri dan hari hari besar keagamaan.
“Ecoprint elbirunie menyediakan produk fashion, kain dari pakaian dewasa wanita dan pria, anak anak wanita dan pria termasuk remaja,serta baju muslim dan perlengkapannya. Pokoknya ingat fashion ingat Ecoprint elbirunie” kata Nurul Huda , Marketing Manager Ecoprint elbiruni.
Dalam upaya kesejahteraan bagi ibu ibu rumah tangga,tambah Fajar, yang juga salah satu Inisiator Ecoprint,untuk peningkatan ekonomi emak-emak,pasca pelatihan tiga bulan yang lalu ,akan kita pasarkan secara luas tidak hanya berpusat di Galery, tapi via media sosial.
Batik Ecoprint akan menjadi trend Fashion teraktual dengan bahan Natural di warga masyarakat Kabupaten Bireuen, nantinya kita akan coba telusuri kerja sama dengan calon Funding agar produk Ecoprint bisa berkembang di Bireuen,sebut Fajar Ardiansyah.(RJ).