Simalungun (Berita): Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kab. Simalungun, mencabut status isolasi mandiri di 5 wilayah desa di Kab. Simalungun.
Kelima wilayah desa yang dicabut status isolasinya oleh Gugus Tugas Covid-19 Simalungun antara lain, Desa Bangun Panei, Kec. Dolok Masagal, Kelurahan Perdagangan III Peumnas Manahul Kec. Bandar.
Selanjutnya Desa Karang Sari, Kec. Gunung Maligas, Desa Bandar Siantar, Kec. Gunung Malela dan Desa Pamatang Simalungun, Kec. Siantar.
Humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kab. Simalungun, Akmal Harif Siregar, Selasa (21/4) mengatakan, pencabutan status isolasi terhadap kelima desa dimaksud atas rekomendasi pihak Dinas Kesehatan Simalungun dan sesuai protokoler kesehatan yang sudah melampaui 14 hari masa isolasi.
” Rekomendasi dikeluarkan Dinas Kesehatan ditujukan ke Gugus Tugas, kemudian diteruskan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Untuk Desa Bangun Panei dan Kelurahan Perdagangan III Perumnas Manahul, isolasi dicabut pada 18 April 2020, sedangkan Desa Karang Sari, Desa Bandar Siantar dan Desa Pamatang Simalungun pada Senin 20 April 2020,” terang Akmal.
Lebih lanjut dikatakannya, pencabutan status isolasi untuk memastikan rasa nyaman bagi warga sekaligus mempersempit penyebaran Covid-19 di daerah yang memiliki 32 wilayah kecamatan itu.
Update Data
Ditempat terpisah, Kepala Dinas Kominfo Simalungun, Wasin Sinaga, juga menjabat Humas Gugus Tugas Covid-19 Simalungun, saat dikonfirmasi Waspada mengatakan hingga sejauh ini, per 21 April 2020 pkl. 08.00, posisi pasien positif Covid-19 masih tetap sebanyak 2 orang, yakni pasutri berusia 75 tahun yang saat ini dirawat di RSUD Perdagangan.
Dari data yang dikeluarkan Posko Utama Covid-19 itu juga diketahui jumlah pasien berstatus PDP sebanyak 22 orang, masing-masing 10 orang dirawat di RSUD Perdagangan, 5 orang dirawat si RSU Rondahaim, 6 orang isolasi mandiri dan 1 orang dirawat di RS GL Tobing.
Sementara, orang berstatus ODP sebanyak 30 orang. Sedangkan 4 orang meninggal dalam status PDP yang dimakamkan dengan standart Covid-19.
Wasin Sinaga juga menyampaikan pesan Ketua Gugus Tugas Simalungun, JR Saragih, yang meminta warga di tanah ” Habonaron Do Bona” untuk tetap waspada dan selalu menerapkan Prilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
Selain itu, upaya pencegahan lainnya warga harus tetap memakai masker, menjaga jarak (physical distancing) dan menghindari tempat keramaian, selalu cuci tangan di air mengalir dengan memakai sabun dan jangan menyentuh hidung, mulut dan mata sebelum mencuci tangan.
” Dan yang lebih penting lagi jika ada keluhan demam, batuk, pilek, nyeri tenggorok atau keluhan lainpun segera datang ke Puskesmas atau fasilitas kesehatan terdekat,” kata Wasin menyampaikan pesan bupati.(waspada.id)