KETAMBE (Berita): Ratusan warga kecamatan Ketambe, Kab Aceh Tenggara, Jum’at, (20/3) tampak berkerumun di Pusat Pasar Kute Jambur Lak-lak. Mayoritas pengunjung dan pedagang tidak tampak menggunakan masker dalam pencegahan penyebaran Virus Corona.
“Saling bersentuhan, satu sama lain dilapangan tidak menyurutkan masyarakat dalam memburu segala kebutuhan mereka stok pangan dalam sepekan. Hingga saat ini kita belum mendapat pembagian masker gratis baik dari pihak Dinkes dan Puskesmas,” kata Pengulu Kute Jambur Lak-lak Pulihno kepada Berita Sore, Jum’at, (20/3) siang di kediamannya.
“Belum ada kabar dari pihak manapun terkait pembagian masker untuk warga kita, maupun bagi pengunjung Pekan Lak-lak ini,” kata Pulihno.
“Terkait kebijakan dalam pengadaan masker dan kebutuhan masyarakat dalam penanganan Kasus Corona Pemkut masih menunggu regulasi dari Bupati,” kata Pulihno.
“Segala sesuatu untuk memenuhi kebutuhan warga saya, prinsip pemkut siap mengalihkan sejumlah kegiatan Kute demi tertampungnya program Pemerintah Pusat dalam memerangi Virus Corona,” Kata Pulihno dengan semangat. Menjawab Berita Sore Nurbaiti, 53, warga Kute Leuser mengatakan dirinya tidak menggunakan masker.
“Tak perlu takut dik, kita serahkan saja kepada Allah Swt semua ketentuan dari dia, kalau udah takdir kena ya jelas sakit dik. Bukannya kita pasrah, setidaknya kita juga tetap menjaga kesehatan diri dan keluarga, lingkungan kita harus bersih, itu intinya,” kata buk Nur dengan semangat.
Kaharuddin, 57, warga Kecamatan Ketambe, kepada Berita Sore mengatakan pemberian masker kepada warga itu sangat bagus dalam pencegahan segala Virus termasuk Corona.
“Saya sangat setuju program bagi masker dilakukan di wilayah kita ini,” kata Kahar dengan nada berharap. Hingga Berita ini diturunkan Kadiskes Agara Zainuddin belum dapat dikonfirmasi.
Dari pantaun Berita Sore di Pusat Pasar Jambur Lak-lak memiliki Panjang Pasar sekitar 150 M di badan jalan Nasional Kutacane-Galus, manyoritas pengunjug dan pedagang tanpa menggunakan Masker. Jalan yang biasanya macet pada, Jum’at, (20/3) siang terpantau normal. (aie)