KEDONDONG (Berita):Rafif Arya Satya Al Habib Santri PMDI Kedondong menorehkan hasil cemerlang di Kompetisi Sains Madrasah (KSM) dengan mata pelajaran IPA Terpadu Terintegrasi.
Santri Pondok Modern Daarul Ikrom (PMDI) Kedondong yang duduk di bangku kelas 3 itu meraih juara 3 di tingkat Provinsi Lampung.
Pengumuman hasil kompetisi tersebut disampaikan melalui aplikasi resmi KSM Kemenag Provinsi Lampung, Rabu (14/9/2022).
Meski dengan hasil itu Rafif tidak akan bertarung di tingkat nasional, tapi ia berhak mendapatkan piala serta piagam dari Kantor Kementerian Agama Provinsi Lampung.
Dirut Ma’had Tarbiyah Islamiyah Al ‘Ashriyah (MTIA) PMDI, Ustadz Muhammad Rizky Ananda SPdI mengungkapkan rasa bangganya atas prestasi yang dicapai Rafif.
Ustadz Muhammad Rizky Ananda mengatakan, pencapaian itu merupakan hasil kerja keras Rafif dalam mengikuti rangkaian kompetisi tersebut.
“Kita bersyukur dan bangga serta mengapresiasi hasil kerja keras yang telah di lakukan oleh Rafif. Ini merupakan pencapaian hasil yang maksimal yang didapatnya, “tuturnya.
Penghargaan atas prestasi yang sudah diraih sudah selayaknya diberikan kepada siapa saja yang berhasil menjadi yang terbaik dalam setiap kegiatan.
Hal itu itu di katakan Ustadz Muhammad Rizky Ananda bahwa wujud apresiasi serta ungkapan terimakasih dapat kita disampaikan melalui berbagai bentuk, mulai dari memberikan pujian hingga piagam penghargaan.
“Tentu yang diapresiasi adalah semangat dan ketekunannya dalam belajar dan mengikuti lomba. Semoga di tahun-tahun berikutnya, anak-anak yang lain semakin terpacu untuk bisa berbicara di kompetisi ini.
Untuk Rafif semoga ke depan bisa lebih baik lagi agar dapat mengikuti tingkat Nasional untuk membawa nama Provinsi Lampung,” harapnya.
Kepada para guru yang telah memberikan dukungan serta bimbingan kami mengucapkan ribuan terima kasih yang sebesar besarnya sehingga Rafif menjadi juara 3.
Mengingat KSM adalah merupakan ajang pengembangan minat dan bakat siswa madrasah dalam mengembangkan keilmuan di bidang sain.
“Terima kasih kami kepada seluruh guru di MTIA, terkhusus kepada guru pembimbing yang telah melakukan persiapan-persiapan sebelum pelaksanaan dan saat berjalannya KSM ini,” tutupnya.(ML)