IDI (Berita): Operasi Ketupat Tahun 2020 akan berlangsung selama 37 hari dimulai 26 April – 31 Mei. Sasarannya, mendukung sepenuhnya program pemerintah dalam penanggulangan memutuskan mata rantai penyebaran COVID-19 dan mencegah aktifitas mudik dalam wilayahnya.
“Untuk mendukung Operasi Ketupat tahun ini kita mendirikan tiga pos pengamanan ditiga titik yaitu Idi Rayeuk, Simpang Ulim dan Peureulak,” ujar Kapolres Aceh Timur AKBP Eko Widiantoro, S.Ik, MH, melalui Kasat Lantas AKP Aditia Kusuma, S.Ik, kepada Waspada, Minggu (26/4).
Ketika pos pengamanan tersebut nanti akan difokuskan terhadap masyarakat yang melakukan mudik, karena pemerintah telah melarang warga untuk tidak mudik. “Apabila kita temukan pemudik maka tentu akan langsung kita suruh putar balik. Hal ini kita lakukan sesuai dengan Permenhub,” sebut AKP Aditia.
Dikatakannya, Operasi Ketupat Rencong 2020 ini lebih menitikberatkan mendukung program pemerintah dalam penanggulangan memutus mata rantai penyebaran virus Covid – 19 dan mencegah aktivitas mudik masyarakat sesuai dengan instruksi dari pemerintah melalui peraturan Menteri Perhubungan Nomor 25 Tahun 2020 tentang pengendalian transportasi selama musim mudik Idul Fitri 1441 hijriyah.
Masyarakat perlu memahami bahwa larangan mudik tersebut guna mendukung pencegahan penyebaran Covid-19 di wilayah hukum Polres Aceh Timur, sehingga wabah Covid-19 segera berakhir.
“Mari kita dukung memutuskan mata rantai penyebaran virus COVID-19 ini. Muda-mudahan wabah ini segera berakhir dan aktifitas kita bisa kembali seperti sedia kala,” tutup AKP Aditia Kusuma. (waspada id).