Pakaian Dan Alas Kaki Picu Inflasi Sumut

  • Bagikan
Kepala BPS Sumut Nurul Hasanudin pada siaran berita statistik secara live streaming YouTube Senin (3/10/2022). beritasore/ist
Kepala BPS Sumut Nurul Hasanudin pada siaran berita statistik secara live streaming YouTube Senin (3/10/2022). beritasore/ist

MEDAN (Berita): Pada September 2022, gabungan lima kota di Sumatera Utara (Sibolga, Pematangsiantar, Medan, Padangsidimpuan, dan Gunungsitoli) mengalami inflasi sebesar 1,00 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 111,82.

“Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks harga sebagian besar kelompok pengeluaran, yaitu kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,76 persen; kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,70 persen,” kata Nurul Hasanudin, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Utara dalam pemaparan berita resmi statistik di kantornya Senin (3/10/2022).

Ia menjelaskan dari lima kota IHK di Sumatera Utara, seluruhnya tercatat inflasi, yaitu Sibolga sebesar 0,33 persen; Pematangsiantar sebesar 1,50 persen; Medan sebesar 0,98 persen; Padangsidimpuan sebesar 0,99 persen; dan Gunung Sitoli sebesar 0,61 persen.

Kemudian kelompok kesehatan sebesar 0,26 persen; kelompok transportasi sebesar 11,73 persen; kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 1,43 persen; kelompok pendidikan sebesar 0,49 persen; kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 0,18 persen; dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 1,26 persen.

Adapun kelompok yang mengalami penurunan indeks, yaitu kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 1,27 persen. Sementara kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga.

“Sedangkan kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan tidak mengalami perubahan,” ujarnya.

Komoditas utama penyumbang inflasi selama September 2022 antara lain, bensin, angkutan dalam kota, beras, solar, celana panjang jeans pria, angkutan antar kota, dan uang Sekolah Menengah Atas.

a”Tingkat inflasi tahun kalender (Januari-September 2022) sebesar 5,23 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (September 2022 terhadap September 2021) sebesar 6,14 persen,” pungkasnya. (wie)

Berikan Komentar
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *